Wujud Kota Terapung di Korea yang Tahan Badai Topan

Didukung oleh PBB, kota terapung di dekat pantai Busan itu dirancang tahan banjir dan dapat naik seiring peningkatan air laut. Bentuknya berupa pulau-pulau buatan manusia berbentuk hexagonal. Foto: Daily Mail

Materialnya diperkuat dengan lapisan batu kapur yang kuat dan ringan, tahan terhadap kondisi cuaca buruk. Foto: Daily Mail

Jika telah terealisasi, kota tersebut dirancang dapat memenuhi sendiri kebutuhan pangan, energi dan air bersih. Foto: Daily Mail

Belum diinformasikan berapa besar kota terapung ini, namun diestimasi dapat mengakomodasi sampai 10 ribu warga. Belum diketahui pula apakah sistemnya jual atau sewa. Foto: Daily Mail

Ada semacam kandang di bagian bawah untuk menghasilkan makanan laut. Tanaman untuk konsumsi ditumbuhkan dengan sistem yang canggih. Foto: Daily Mail

Jika telah terealisasi, kota tersebut dirancang dapat memenuhi sendiri kebutuhan pangan, energi dan air bersih. Foto: Daily Mail

Sumber dayanya dari panel surya dan diperkuat lagi dengan jangkar di dasar laut. Maka kota terapung ini dapat bertahan menghadapi tsunami ataupun badai besar. Sedangkan biayanya diestimasi mencapai USD 200 juta. Foto: Daily Mail

"Kota mengapung yang tahan lama adalah bagian dari senjata sebagai strategi adaptasi yang tersedia bagi kita terkait dengan iklim. Daripada memerangi air, mari belajar untuk hidup harmonis dengannya," kata Maimunah Mohd Sharif, Executive Director UN Habitat. Foto: Daily Mail

"Kami menatap ke depan untuk mengembangkan solusi adaptasi iklim dan berbasis alam melalui konsep kota terapung ini dan Busan adalah pilihan ideal untuk membangun prototipe ini," tambahnya. Foto: Daily Mail