11 Fakta Lubang Hitam yang Menakjubkan dan Mengerikan

1. Lubang Hitam terbentuk ketika bintang ukuran masif mati karena tarikan gravitasinya sendiri. Bisa juga terjadi akibat dua bintang melebur satu sama lain untuk kemudian melepaskan energi yang masif. Beberapa Lubang Hitam sangat besar dengan diameter jutaan kilometer. Tapi ada juga yang ukurannya jauh lebih kecil. Foto: NASA

2. Lubang hitam yang pertama kali ditemukan bernama Cygnus X-1, di tahun 1960-an. Namun di awal-awal penemuannya, Cygnus X-1 belum diidentifikasi sebagai lubang hitam, setidaknya selama satu dekade. NASA kemudian menyatakan bahwa Cygnus X-1 punya ukuran sekitar 10 kali lebih besar dari Matahari kita (Foto: NASA, ESA, D Coe, J Anderson, R. van der Marel, STScI)

3. Sesuai namanya, lubang hitam berarti tak ada cahaya yang dapat menghindarinya. Tak mungkin untuk melihat atau merasakannya menggunakan instrumen. Kunci untuk bisa melihat lubang hitam adalah mempelajari efek terhadap lingkungan sekitarnya, misalnya dari bintang-bintang 'terkoyak' karena tarikan besar lubang hitam. Ketika terjadi, materi dari bintang itu menjadi lebih terang dan lebih panas, serta bersinar dalam sinar-X. Foto: NASA

4. Menurut NASA, ada tiga jenis Lubang Hitam, dari 'relative squeakers' hingga lubang hitam yang mendominasi seluruh galaksi. Lubang hitam terkecil disebut Primordial, besarnya ukuran 1 atom hingga seukuran gunung. Lubang hitam paling umum adalah lubang hitam Stellar dan bisa mencapai 20 kali ukuran Matahari kita. Supermassive black holes adalah lubang hitam terbesar di pusat galaksi, bisa lebih dari 1 juta kali dari Matahari. Foto: NASA

5. Untuk pertama kalinya, pada April 2019 astronom dapat menangkap gambar lubang hitam (black hole) yang selama ini jadi misteri wujudnya. Berdasarkan foto yang dirilis di 2019, lubang hitam ini berwarna kuning melingkari titik hitam dipusatnya, serupa cincin api. Foto: EHT

6. Penampakan lubang hitam ini dipotret Event Horizon Telescope, jaringan delapan teleskop radio yang tersebar di seluruh dunia. Berdasarkan penemuan ini, lubang hitam luasnya diperkirakan mencapai 40 miliar km atau setara tiga juta kali ukuran Bumi. Lubang hitam yang difoto ini adalah yang berjarak 500 juta triliun km jauhnya dari Bumi, tepatnya berada di galaksi yang disebut M87. Foto: NASA

7. Galaksi Bima Sakti yang kita tinggali, punya lubang hitam supermasif di dalamnya. Apakah kita berada dalam bahaya dengan karena ini? Tenang, para astronom telah mengonfirmasi bahwa galaksi kita baik-baik saja. Kita memang berada di dekatnya meski tidak dapat melihat efeknya dari tempat kita berada. Foto: NASA

8. Meski lubang hitam memiliki kekuatan dahsyat, seiring berjalannya waktu, obyek ini bisa lenyap. Penemuan ini diprediksi pertama kali oleh Stephen Hawking. Sesuai namanya, fenomena ini dinamakan radiasi Hawking. Radiasi Hawking memecah massa lubang hitam ke ruang angkasa di sekitarnya sepanjang waktu hingga tak ada energi yang tersisa dari lubang hitam itu sendiri. Foto: NASA

9. Misalnya kalian terhisap ke lubang hitam seukuran Bumi, tubuh kalian akan terlihat seperti pasta gigi yang mencuat dari wadahnya, memanjang dan meregang. Fenomena ini dengan nama Spaghettification. Kalau kalian masih hidup ketika terhisap, kalian akan mengalami pembengkokan ruang-waktu dan dapat menyaksikan segala hal yang terhisap ke dalam lubang tersebut sebelum dan sesudah terhisapnya kalian. Foto: Livescience

10. Seperti halnya planet, bintang dan obyek ainnya di Alam Semesta, Lubang Hitam bisa bergerak atau mobile. Gelombang gravitasi pertama yang terdeteksi di 2015 adalah hasil dari dua Lubang Hitam bertabrakan dan menyatu, di mana awalnya mereka bergerak saling mendekat. Foto: (NASA/JPL-Caltech/R. Hurt/IPAC)

11. Lubang hitam adalah objek fisik di luar angkasa, sama seperti benda angkasa lain. Lubang hitam terdiri dari titik kecil, namun masif di mana ruang gravitasi dan kepadatan tak terbatas, garis di mana segala sesuatu, termasuk cahaya, bisa jatuh tersedot. Semakin dekat suatu benda ke lubang hitam, maka akan semakin kuat tarikan gravitasinya. Foto: Reuters