Aneh Tapi Nyata, Ada Penampakan Mata Langit di Luar Angkasa

Galaksi ini bernama Seyfert, atau di kalangan ilmiah diidentifikasi sebagai NGC 5728. Galaksi tersebut memiliki lubang hitam supermasif di pusatnya. Inti galaksi memancarkan sejumlah besar radiasi elektromagnetik. Foto: NASA

Objek mata langit ini dinamakan Helix nebula, terletak sejauh 650 tahun cahaya di konstelasi Aquarius. Foto: NASA

Mata langit hijau ini sebenarnya inti dari dua galaksi yang menyatu, yaitu NGC 2207 dan IC 2163, galaksi ini dikelilingi "lengan" spiral. Foto: NASA

Kecantikan Nebula Mata Kucing atau NGC 6543 tampak detail tertangkap oleh Teleskop Hubble. Foto: NASA

Gambar Helix Nebula ini diambil oleh Teleskop Luar Angkasa Spitzer. Helix Nebula sering diabadikan oleh para astronom amatir karena kecantikan warnanya dan wujudnya mirip mata raksasa. Foto: NASA

Gambar galaksi bermacam-macam, tak hanya menyerupai mata. Ada juga yang mirip mimik wajah yang tengah tersenyum seperti klaster galaksi bernama SDSS J1038+4849 ini. Foto: NASA

Memiliki nama M64, galaksi ini memiliki beberapa julukan, mulai dari Black Eye hingga Sleeping Beauty, dan berjarak 17 juta tahun cahaya dari Bumi. Foto: NASA

Galaksi ini memiliki nama resmi M104 atau NGC 4594, dan dijuluki sebagai Galaksi Sombrero, karena bentuknya yang mirip topi sombrero khas Meksiko. Foto: NASA

Jika diperhatikan, galaksi ini mirip wajah seram dengan mata bercahaya. Rupanya, mata tajam pada wajah menyeramkan ini merupakan inti dari dua galaksi berjarak jauh yang bersinar terang. Keduanya berada di tengah tabrakan langsung dan dikelilingi percampuran bintang dari masing-masing galaksi. Foto: NASA

Tampilan awan antar bintang yang terdiri dari debu, hidrogen, helium dan gas terionisasi lainnya ini terlihat cantik. Salah satunya membentuk wujud seperti kupu-kupu. Dua nebula tersebut, NGC 6302 yang dijuluki Butterfly Nebula. Foto: NASA

Sebagai penutup, tidak lengkap rasanya jika tidak menyertakan galaksi Bima Sakti dalam daftar ini sebagai tempat bermukimnya sistem Tata Surya dan Bumi kita. Foto: NASA