RIP iPhone XR, Ponsel Warna Warni yang Dimatikan Apple
Ponsel ini dikenalkan pada tahun 2018 sebagai alternatif iPhone XS dengan harga yang lebih terjangkau. Ia hadir dengan pilihan warna-warni cerah. Foto: Reuters
iPhone XR dikenal sebagai ponsel kelas mid-range dengan layar LCD, Face ID generasi kedua, dan teknologi Neural Engine. Foto: Slashgear
Apple menurunkan harga iPhone 11 menjadi USD 499 untuk mengisi tempat yang ditinggalkan oleh iPhone XR. Foto: Reuters
iPhone XR adalah suksesor iPhone 8 Plus. Handset ini diperkenalkan tahun 2018 bersama model lain yang lebih tinggi, yakni iPhone XS dan XS Max. Foto: Slashgear
Prossesornya sama dengan XS dan XS Max, yaitu A12 Bionic. Namun layarnya masih LCD walaupun Apple mengklaimnya sebagai LCD paling bagus. Foto: Slashgear
CEO Apple Tim Cook bersama bos desain Apple kala itu, Jonathan Ive, melihat-lihat iPhone XR kala peluncurannya. Foto: Getty Images
iPhone XR mendapatkan sambutan yang bagus dan menjadi ponsel paling laris Apple di 2018. Di kuartal III 2019, handset ini juga paling laku di dunia. Foto: Slashgear
iPhone XR hanya punya satu kamera belakang 12 MP dan kamera depan 7 MP. Foto: Slashgear
Baterainya cukup awet, satu setengah jam lebih lama hidup dibandingkan iPhone 8 Plus. Foto: Slashgear
Warna-warna cerah dan harga paling murah membuat iPhone XR jadi idaman anak-anak muda. Foto: Getty Images
iPhone XR tersedia dalam warna hitam, putih, biru, kuning, coral dan Product Red. Begini kemasannya. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman
Sampai September 2020, iPhone XR telah terjual 77,4 juta unit, membuatnya jadi salah satu ponsel terlaris sepanjang masa. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
iPhone XR dilihat dari dekat memang keren. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Ponsel ini jelas masih bisa dibeli sepanjang ada stok barunya, tapi sudah tidak lagi diproduksi. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Selamat tinggal iPhone XR. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
