Penampakan Little Kyoto yang Dikritik Netizen China

Nama tempat wisata ini adalah Tang Little Kyoto, dengan desain ala kota tua Kyoto di Jepang. Letaknya di area strategis Kota Dalian dengan ongkos pembangunan lebih dari USD 1,2 miliar. Foto: YouTube

Ini rancangan digital Tang Little Kyoto. Para netizen di China ramai memprotes dibukanya taman atraksi bertema negara Jepang di kota Dalian. Protes tersebut sampai memaksa tempat yang baru dibuka ini ditutup sampai waktu yang tidak ditentukan. Foto: YouTube

Netizen di media sosial Weibo marah terhadap lokasi wisata itu karena dianggap tidak sensitif mengingat jejak penjajahan Jepang di China. Banyak warga di sana yang memang masih tidak senang terhadap Jepang. Foto: YouTube

Ada tempat pemandian Jepang alias onsen yang bisa dimanfaatkan pengunjung. Foto: YouTube

Sebagian area sudah dibuka dan ada sekitar 29 toko telah beroperasi di dalamnya. Tampak sudah banyak pengunjung yang datang. Foto: YouTube

Arsitekturnya memang Jepang banget. Foto: YouTube

Penduduk kelihatannya sangat antusias terhadap wisata baru ini. Namun banyak netizen tidak menyukainya. “Pejabat yang setuju dengan pembangunan proyek ini harus diinvestigasi,” “Atraksi ini harus diboikot.” “Yang membuatnya bodoh.” begitu sebagian kritikan warga dunia maya mengenai proyek ini. Foto: YouTube

Wilayah Dalian pernah diduduki dua kali oleh Jepang, di mana pendudukan pertama di tahun 1894 menyisakan sejarah pembantaian massal. Kemudian belakangan, terjadi ketegangan antara China dan Jepang terkait sengketa Taiwan dan Laut China Selatan. Foto: YouTube

Gambar digital yang menampakkan keramaian tempat wisata ini yang akhirnya jadi kenyataan setelah dibuka. Proyek ini sebenarnya sudah disetujui oleh pemerintah lokal. Bahkan Walikota Dalian datang sendiri ke Tokyo pada tahun 2019 untuk menandatangani kesepakatan pembangunan. Foto: YouTube

Baru buka sekitar dua minggu, pemerintah kota meminta Tang Little Kyoto tutup untuk sementara terkait protes dari netizen dan juga untuk meminimalisir risiko virus Corona yang masih mengintai. Foto: YouTube