Menengok Bagian Dalam Lab Wuhan yang Teliti Virus Mematikan

Wuhan Instititure of Virology

WIV yang terletak di pinggir Wuhan, mulai beroperasi di 2018 sebagai laboratorium level BSL-4 pertama di China. Lab BSL-4 punya keamanan tertinggi dan meriset beberapa virus paling mematikan di dunia. Laboratorium ini dicurigai sumber kebocoran virus Corona walaupun tidak ada buktinya sampai sekarang. Foto: Wuhan Instititure of Virology

Wuhan Institute of Virology

Penampakan bagian depan salah satu bangunannya yang cukup besar. BSL-4 dijuluki pula sebagai lab P4, di mana P adalah kepanjangan pathogen. Semakin tinggi angkanya, semakin berbahaya pula pathogen yang diriset. Beberapa virus yang diteliti bahkan belum ada obat atau vaksinnya. Foto: YouTube CGTN

Wuhan Institute of Virology

Pengunjung harus membuka menggunakan sidik jari sehingga tidak sembarangan orang dapat memasuki bangunannya. Foto: YouTube CGTN

Wuhan Institute of Virology

Penampakan bagian dalam WIV. Ada sistem kompleks untuk memastikan virus tidak akan bocor. Foto: YouTube CGTN

Wuhan Institute of Virology

Tampak dua ilmuwan sedang bekerja di laboratorium. Hanya beberapa negara yang punya lab level P4. Selain China, adalah Amerika Serikat, Australia, Kanada, Prancis, Inggris, Jerman, Swedia dan Afrika Selatan. Foto: YouTube CGTN

Wuhan Institute of Virology

Peralatan laboratorium yang kompleks. Yuan Zhiming selaku direktur WIV mengklaim keamanan di Lab Wuhan ini sangat ketat. "Kami punya sistem kompleks untuk listrik, filter udara, kamar mandi darurat, otomasi, keamanan dari api dan sistem pendukung kehidupan," cetusnya. Foto: YouTube CGTN

Wuhan Institute of Virology

Pegawai laboratorium sedang fokus meneliti virus. Foto: YouTube CGTN

FILE - In this Thursday, Feb. 23, 2017 file photo, Shi Zhengli works with other researchers in a lab at the Wuhan Institute of Virology in Wuhan in central Chinas Hubei province. On Dec. 30, 2019, Wuhan health officials issued an internal notice warning of an unusual pneumonia, which leaked on social media. That evening, Shi, famous for having traced the SARS virus to a bat cave, was alerted to the new disease, according to an interview with Scientific American. Shi took the first train from a conference in Shanghai back to Wuhan. (Chinatopix via AP)

WIV didirikan bekerjasama dengan Prancis. "Semua sistem dibuat untuk mengamankan fungsi inti lab, menciptakan lingkungan tekanan negatif di lab untuk menjaga segala sesuatunya tetap berada di dalam," papar Yuan. Foto: Chinatopix via AP

Wuhan Institute of Virology

Semua pegawai menggunakan kostum khusus. Untuk sterilisasi, dibutuhkan waktu setengah jam bagi mereka untuk keluar masukFoto: YouTube CGTN

Wuhan Institute of Virology

Udara di lab dibersihkan melalui dua kali penyaringan dan segala material selalu disterilisasi dengan temperatur tinggi untuk mencegah kebocoran. Sedangkan staff yang bekerja harus mengenakan kostum khusus. Foto: YouTube CGTN

Wuhan Institute of Virology

Diklaim bahwa tanpa izin, bahkan nyamuk pun tidak bisa masuk ke lab Wuhan dan tidak ada dari periset kami bisa membawa setetes air atau selembar kertas keluar dari lab. Foto: YouTube CGTN

Wuhan Institute of Virology

Pemandangan di luar jendela cukup asri. "Ketika sebagian orang berspekulasi bahwa kami mungkin membawa hewan eksperimen untuk dijual atau hewan itu lolos, mereka tak tahu manajemen dan operasional lab kami," tambah Yuan.Foto: YouTube CGTN

Wuhan Institute of Virology

China memang sudah berulangkali menyatakan tidak mungkin virus Corona berasal dari Lab Wuhan. Namun beberapa pihak seperti pemerintah Amerika Serikat terus menginvestigasi kemungkinan tersebut. Foto: YouTube CGTN

Wuhan Institute of Virology

Politisi Amerika Serikat dari Partai Republik, Michael McCaul misalnya, menyebut virus Corona dibuat di Laboratorium Wuhan Institute of Virology. "Mereka ini bermain dengan api. Mereka memanipulasinya secara genetik di lab," katanya. Foto: YouTube CGTN

Wuhan Institute of Virology

Sebelumnya, Gabriel Gras sebagai salah satu ilmuwan yang mengawasi konstruksi Lab Wuhan dengan level keamanan tinggi level 4 (BSL-4) menyatakan teori virus Corona berasal dari Lab Wuhan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Foto: YouTube CGTN

Wuhan Institute of Virology

"Teori bahwa virus lolos dari Lab Wuhan tidak kredibel. Lab ini dibangun di bawah kerja sama erat antara China dan Prancis. Tidak ada keraguan tentang kepatuhan terhadap standar biosafety tertinggi secara internasional," kata pakar dari Perancis ini kepada media pemerintah China, Xinhua. Foto: YouTube CGTN

Wuhan Institute of Virology

Gras yang pernah tinggal di China menjadi supervisor pembangunan dan akreditasi Lab Wuhan pada tahun 2017. Proses pembangunan menurutnya sangat ketat soal keamanan. Foto: YouTube CGTN

Wuhan Institute of Virology

"Adalah pekerjaan saya dahulu untuk mengecek semuanya dan tidak ada keraguan tentang level keamanan fasilitas itu," paparnya. Foto: YouTube CGTN

Wuhan Instititure of Virology
Wuhan Institute of Virology
Wuhan Institute of Virology
Wuhan Institute of Virology
Wuhan Institute of Virology
Wuhan Institute of Virology
Wuhan Institute of Virology
FILE - In this Thursday, Feb. 23, 2017 file photo, Shi Zhengli works with other researchers in a lab at the Wuhan Institute of Virology in Wuhan in central Chinas Hubei province. On Dec. 30, 2019, Wuhan health officials issued an internal notice warning of an unusual pneumonia, which leaked on social media. That evening, Shi, famous for having traced the SARS virus to a bat cave, was alerted to the new disease, according to an interview with Scientific American. Shi took the first train from a conference in Shanghai back to Wuhan. (Chinatopix via AP)
Wuhan Institute of Virology
Wuhan Institute of Virology
Wuhan Institute of Virology
Wuhan Institute of Virology
Wuhan Institute of Virology
Wuhan Institute of Virology
Wuhan Institute of Virology
Wuhan Institute of Virology
Wuhan Institute of Virology
Wuhan Institute of Virology