Saturnus dapat teramati dengan jelas oleh petugas pengawas antariksa di Gedung Peneropongan Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer (BPAA) atau Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Sumedang yang berlokasi di Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang). Berikut ini sejumlah fakta menarik tentang Saturnus. Foto: dok. LAPAN Sumedang
Butuh kurang lebih sembilan Bumi yang berjajar untuk bisa menyamai diameter Saturnus, itu pun belum termasuk cincinnya. Foto: NASA/AFP
Saturnus butuh waktu 10,7 jam (walau tidak diketahui secara pasti) untuk menyelesaikan putaran di porosnya dan 29 tahun untuk mengorbit Matahari. Foto: BBC Magazine
Saturnus terbuat dari gas dan tidak memiliki permukaan seperti di Bumi. Foto: NASA/JPL-Caltech/Space Science Institute via Getty Images
Komponen di atmosfer Saturnus didominasi oleh Hidrogen dan Helium. Foto: NASA
Terdapat 53 bulan yang diketahui mengorbit Saturnus. Foto: NASA
Selain itu, ada 9 satelit alami lagi yang masih menunggu kepastian, sehingga totalnya bisa menjadi 62. Foto: NASA
Cincin Saturnus terdiri dari berbagai material dan bermacam ukuran, dengan total ada 7 bagian utama di dalamnya. Foto: NASA
Cincin Saturnus juga diketahui menghujani Saturnus dengan berbagai material dengan intensitas tinggi, diperkirakan hingga 45.000 kg per detik. Foto: NASA
Cincin Saturnus bisa 'hilang' dari penglihatan jika berada sangat sejajar dengan Bumi. Foto: NASA
Cassini yang sudah 'bunuh diri' juga sempat mengabadikan cincin Saturnus yang tampak sangat tipis dari sudut pandang kameranya. Foto: NASA/JPL/Space Science Institute