Menengok Era Ketika BlackBerry Digandrungi Dunia

BlackBerry Jaya

Keyboard fisik, sekuriti ketat hingga adanya BlackBerry Messenger membuat BlackBerry menuai perhatian sejak sekitar tahun 2006. Foto: Getty Images

BlackBerry Jaya

Pada waktu itu, persaingan memang belum begitu sengit. iPhone masih di awal kelahiran, begitupun Android yang baru lahir di 2008. Foto: Getty Images

BlackBerry Jaya

Menenteng BlackBerry menjadi kebanggan tersendiri. Saingan utama mereka adalah Nokia yang bisa dibilang, berbeda kategori. Nokia lebih untuk hiburan. Foto: Getty Images

BlackBerry Jaya

Sosialita seperti Nicky Hilton pun gandrung dengan BlackBerry. Foto: Getty Images

BlackBerry Jaya

Semua kalangan jadi menyukai BlackBerry, termasuk di Indonesia. Foto: Getty Images

BlackBerry Jaya

BlackBerry mulai memikat pengguna di Indonesia sepertinya sekitar tahun 2006 dan mencapai puncaknya di 2008 sampai beberapa tahun setelahnya. BlackBerry jadi smartphone terpopuler di sini, siapa yang punya merasa bangga. Foto: Getty Images

BlackBerry Jaya

Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama pun pernah selalu memakai BlackBerry. Foto: Getty Images

BlackBerry Jaya

Di Indonesia, BlackBerry menjadi anomali. Handset ini sebenarnya ditujukan untuk kalangan pebisnis, namun di Indonesia kala itu semua kalangan meminatinya. Dari ibu rumah tangga sampai anak-anak, terutama terpikat dengan layanan BlackBerry Messenger. Foto: Getty Images

BlackBerry Jaya

Ratu Elizabeth ketika mengunjungi pabrik BlackBerry di Kanada pada tahun 2010. Kala itu, BlackBerry induk perusahaannya bernama Research in Motion (RIM). Foto: Getty Images

BlackBerry Jaya

Salah satu ponsel ngehits dari BlackBerry adalah model Torch yang terlihat sangat keren. Foto: Getty Images

BlackBerry Jaya

BlackBerry Torch pun pernah menjadi simbol kalangan atas. Foto: Getty Images

BlackBerry Jaya

Popularitas BlackBerry belum kendor sampai tahun 2011 walau Android dan iPhone mulai mengancam. Foto: Getty Images

BlackBerry Jaya

Keyboard fisik BlackBerry memang tidak ada tandingannya di masanya. Foto: Getty Images

BlackBerry Jaya

Beberapa model BlackBerry, salah satunya Storm yang mengusung layar sentuh sebagai jawaban atas persaingan dengan iPhone dan Android. Sayang, ponsel ini gagal di pasaran. Foto: Getty Images

Seorang model menunjukkan Blackberry Classic saat peluncuran di Jakarta, Rabu (25/3/2015). Blackberry ini menggunakan jaringan 4G LTE dijual dengan harga Rp 5.599.000.

BlackBerry Classic menjadi seri terakhir BlackBerry dengan wujud lamanya. Ya, akhirnya BlackBerry tak mampu melawan serbuan pasukan ponsel Android. Hingga akhirnya masa kejayaan BlackBerry benar benar berakhir di Indonesia maupun dunia. Dominasi BlackBerry pun hanya tinggal cerita. Foto: Agung Pambudhy

BlackBerry Jaya
BlackBerry Jaya
BlackBerry Jaya
BlackBerry Jaya
BlackBerry Jaya
BlackBerry Jaya
BlackBerry Jaya
BlackBerry Jaya
BlackBerry Jaya
BlackBerry Jaya
BlackBerry Jaya
BlackBerry Jaya
BlackBerry Jaya
BlackBerry Jaya
Seorang model menunjukkan Blackberry Classic saat peluncuran di Jakarta, Rabu (25/3/2015). Blackberry ini menggunakan jaringan 4G LTE dijual dengan harga Rp 5.599.000.