Ini Teleskop Antariksa Hubble yang Rusak dan Bikin Panik NASA
Astronaut mengambil foto Teleskop Luar Angkasa Hubble ini selama Service Mission pesawat ulang-alik terakhir ke observatorium pada Mei 2009. Foto: NASA
Foto Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA ini diambil selama Service Mission astronaut pertama pada tahun 1993. Foto: NASA
Teknisi memeriksa cermin utama Hubble setelah dilapisi dengan lapisan reflektif aluminium. Foto: NASA
Selama Service Mission 3B pada Maret 2002, astronot Michael Massimino (kiri) dan James Newman (kanan) mengganti salah satu dari empat Reaction Wheel Assemblies Hubble, yang membantu menghidupkan pesawat ruang angkasa. Foto: NASA
Hubble ditenagai oleh energi Matahari yang dikumpulkan oleh dua susunan surya seperti sayap yang terlihat pada gambar teleskop yang diambil selama misi servis terakhir pada tahun 2009. Foto: NASA
Power Control Unit adalah jantung dari sistem tenaga listrik Hubble. Bagian ini diganti selama misi servis pada tahun 2002. Saat penggantian, seluruh pesawat ruang angkasa untuk sementara ditutup. Foto: NASA
Diambil pada tahun 2002 selama Service Mission 3B. Gambar ini menunjukkan salah satu antena low-gain Hubble berbentuk kerucut (kiri bawah). Antena dengan gain rendah menerima semua perintah yang dikirim ke Hubble dan dapat digunakan untuk mengirimkan sinyal selama operasi darurat. Foto: NASA
Foto ini, diambil selama Service Mission 3B, menunjukkan salah satu dari dua antena gain tinggi Hubble (piringan hitam di dekat pusat) dalam posisi disimpan sementara teleskop ditambatkan di ruang kargo pesawat ulang-alik. Salah satu antena low-gain berbentuk kerucut juga dapat dilihat di kanan atas. Foto: NASA
Dalam foto Hubble ini, yang diambil setelah peluncurannya di akhir Service Mission 3B, dua antena high gain pesawat ruang angkasa diperpanjang di atas dan di bawah teleskop. High gain antena digunakan untuk mengirimkan data dalam jumlah besar, termasuk gambar teleskop. Foto: NASA
Gambar ini mengilustrasikan jalur yang diambil oleh informasi sains dan teknik dari Teleskop Luar Angkasa Hubble dari luar angkasa ke Bumi. Setelah Hubble mengamati target, ia mentransmisikan informasi melalui high gain antena. Satelit Tracking dan Data Relay dan White Sands Complex menyampaikan sinyal ke Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA. Setelah diperiksa kualitasnya, data dikirim ke Space Telescope Science Institute untuk diproses, disimpan, dan didistribusikan. Foto: NASA