Aneka Teleskop Canggih Untuk Melacak Alien

TESS (Transiting Exoplanet Survey Satellite) adalah sebuah teleskop luar angkasa untuk program Penjelajah NASA. Ini dikerahkan untuk mencari eksistensi exoplanet (planet di luar Tata Surya). Foto: NASA

Teleskop ini diluncurkan pada 18 April 2018, di atas roket Falcon 9 dan ditempatkan di orbit 13,7 hari yang sangat elips mengelilingi Bumi. Foto: NASA

Teleskop Arecibo memiliki ukuran besar. Piring penerima utama yang disangga oleh kabel-kabel baja mempunyai garis tengah 305 meter menjadikannya yang terbesar di dunia. Permukaan piring penerimanya terdiri dari 38.778 panel aluminium yang masing-masing berukuran sekitar 1x2 meter. Foto: University of Central Flordia

Teleskop raksasa ini akhirnya roboh dan sebenarnya sudah diprediski oleh para insinyur setelah area di sekitar teleskop tersebut dihantam badai dan gempa. Foto: USA Today

Yang satu ini adalah Five-hundred-meter Aperture Spherical Teleskop (FAST) buatan China. Alat tersebut merupakan teleskop radio single aperture terbesar di dunia dengan tujuan mencari keberadaan alien. Foto: CGNT

Pemimpin riset SETI China, Zhang Tongjie mengatakan penelitian untuk mencari kehidupan alien ini tidak akan bertabrakan dengan misi ilmiah reguler. Misi itu termasuk menemukan pulsar dan sinyal radio interstellar lainnya yang memberikan petunjuk tentang terbentuknya Tata Surya. Foto: China.org.cn.

Teleskop luar angkasa James Webb (James Webb Space Telescope, disingkat JWST), sebelumnya dikenal dengan Next Generation Space Telescope (NGST), merupakan observatorium angkasa yang dioptimalkan untuk pengamatan dalam spektrum inframerah dan merupakan pengganti dari Teleskop Hubble dan Teleskop Spitzer. Foto: NASA

Fitur teknis yang utama adalah cermin dingin yang sangat besar, dengan diameter 6.5 meter, dan empat intrumen khusus untuk pengamatan yang jauh dari Bumi, yang mengorbit pada titik antara Bumi-Matahari. Foto: NASA