Menengok Desa 'Atlantis yang Hilang' Setelah 70 Tahun Terendam

Seperti Atlantis di kehidupan nyata, sebuah desa di Italia yang telah lama hilang muncul dari bawah air setelah lebih dari 70 tahun. Foto: Twitter @AvventuraL

Curon, nama desa tersebut, muncul kembali di dasar danau Resia, sebuah danau buatan yang membentang 4 kilometer persegi dan terletak di Tyrol Selatan, berbatasan dengan Austria dan Swiss. Foto: Twitter @AvventuraL

Desa Curon dibanjiri air pada tahun 1950 untuk membuat pembangkit listrik tenaga air, dan menggabungkan dua danau di dekatnya. Foto: Twitter @AvventuraL

Karena danau Resia sedang dikuras sementara waktu untuk pemeliharaan, masyarakat bisa menelusuri sekaligus memotret jejak peninggalan desa yang pernah menjadi rumah bagi hampir seribu penduduk itu. Foto: Twitter @AvventuraL

Ada satu hal yang menarik perhatian siapa pun yang mengunjungi situs tersebut, yaitu menara gereja abad ke-14. Bangunan itu sebagian tetap terlihat di atas air selama bertahun-tahun. Adapun tangga, dinding dan ruang bawah tanah telah ditemukan di dasar danau. Foto: AFP

Meskipun desa tersebut terlihat kembali dan memancing rasa penasaran warga sekitar, hanya sedikit yang boleh melihatnya karena adanya pembatasan ketat terkait pandemi virus Corona yang diberlakukan di wilayah tersebut. Foto: Twitter @AvventuraL

Namun foto-foto "Atlantis yang hilang" tersebut beredar di berbagai media sosial, memperlihatkan dinding, penampakan ruang bawah tanah, dan tangga yang masih utuh meskipun terendam air selama lebih dari tujuh dekade. Foto: Twitter @AvventuraL

Karena danau Resia saat ini sedang melakukan pemeliharaan, penduduk yang ingin melihat situs tersebut bisa bebas berkeliaran sebelum danau terisi air lagi. Ketika nantinya dialiri air lagi, desa kecil Curon akan kembali ke "dunia bawah lautnya". Foto: Twitter @AvventuraL