Megahnya PLTA Punya China, Terbesar Kedua di Dunia

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Baihetan di China diperkirakan akan merampungkan pembangunan waduk terakhirnya pekan depan. Foto: Xinhua via Global Times

PLTA terbesar kedua di dunia ini akan menghasilkan miliaran kilowatt listrik. Foto: Xinhua via Global Times

Dengan total kapasitas terpasang 16 juta kilowatt, PLTA ini diperkirakan bisa menghasilkan lebih dari 62 miliar kilowatt-jam listrik per tahun. Foto: Xinhua via Global Times

PLTA Baihetan diperkirakan akan mengurangi hingga 51,6 juta ton emisi karbon dioksida. Foto: Xinhua via Global Times

Unit pertama PLTA dijadwalkan mulai beroperasi pada 1 Juli, dan akan beroperasi penuh pada akhir tahun 2022. Foto: Xinhua via Global Times

PLTA Baihetan menjadi yang pertama di dunia yang memiliki unit daya dengan kapasitas 1 juta kilowatt dengan 111 putaran per menit. Foto: Xinhua via Global Times

Ketika pembangunannya selesai, bangunan ini menjadi proyek PLTA terbesar kedua setelah Bendungan Tiga Ngarai (Three Gorges Dam) yang juga dibangun di China. Foto: Xinhua via Global Times

Sebagai perbandingan, Bendungan Tiga Ngarai menghasilkan 103,1 miliar kilowatt-jam listrik di tahun 2020, memecahkan rekor dunia untuk volume pembangkit listrik tahunan oleh satu PLTA. Foto: Xinhua via Global Times

PLTA Baihetan terletak di hilir Sungai Jinsha, di bagian atas Sungai Yangtze, di Kabupaten Ningnan di Provinsi Sichuan, China Barat Daya, dan Kabupaten Qiaojia di Provinsi Yunnan yang berdekatan. Foto: Xinhua via Global Times

Pembangunan konstruksi PLTA Baihetan dimulai pada 2017 dan menelan biaya USD 6,3 miliar. PLTA ini merupakan bendungan lengkung ganda dengan tinggi 277 m dengan elevasi puncak 827 m, dan lebar 72 m di bagian dasar dan 13 m di bagian puncak. Foto: Xinhua via Global Times