Mengenal Astronaut Muslim yang Terbang ke Luar Angkasa
Sultan bin Salman Al Saud. Dari namanya sudah terungkap bahwa ia adalah anggota kerajaan Arab Saudi. Salman Al Saud adalah astronaut muslim, orang Arab, dan anggota kerjaan pertama yang meluncur ke antariksa pada 17 Juni 1985. Foto: spacefacts.de
Dua tahun berselang Muhammed Ahmed Faris jadi warga Syria pertama dan etnis Arab kedua yang berhasil mencapai luar angkasa. Foto: worldbulletin.net
Sebelum Uni Soviet pecah. Ada Musa Manarov yang memiliki pangkat Kolonel Angkata Udara Uni Soviet ini tercatat punya pengalaman 541 hari di luar angkasa. Foto: Wikipedia
Meski konflik berkecamuk di negaranya, Afghanistan ternyata pernah mengirimkan warganya ke antariksa. Pria itu adalah Abdul Ahad Mohmand pada 1988 silam melalui misi Mir EP-3. Foto: sputnik
Di penghujung 1991, Toktar Aubakikov yang punya KTP Kazakhstan turut mendapat daftar astronaut muslim yang sudah ke luar angkasa. Foto: spacefacts.de
Talgat Musabayev yang berpaspor Kazakhstan sudah sering bolak-balik ke ISS. Mulai dari November 1994, Agustus 1998, dan Mei 2001. Foto: instagram.com/astronautscosmonauts
Punya catatan 201 hari di luar angkasa, Salizhan Sharipov tentu menjadi kebanggan bagi Kyrgystan. Foto: NASA
Lahir di Iran, tapi berpaspor Amerika Serikat menasbihkan Anousheh Ansari sebagai astronaut muslim wanita pertama yang bertugas di luar angkasa. Ia melakukannya pada September 2006. Foto: Dok. Anousheh Ansari
Negara tetangga Indonesia, yakni Malaysia mengirimkan Sheikh Muszaphar Shukor terbang ke ISS pada Oktober 2007. Foto: Instagram
Aidyn Aimbetov jadi orang Kazakhstan ketiga dan astronaut muslim ke-10 yang ke luar angkasa. Foto: РИА Новости/Алексей Филиппов
Belum lama ini, Hazza Al Mansouri meluncur ke luar angkasa menggunakan roket Soyuz. Al Mansori adalah pria kerwarganeraan dari Uni Emirat Arab pertama yang ke antariksa. Foto: Instagram