Cantik Tapi Berbahaya, Potret Virus di Bawah Lensa Mikroskop

Virus Corona dilihat dari mikroskop

Tampilan virus corona di bawah mikroskop. Foto: National Institute of Allergy and Infectious Diseases

Virus Corona terbaru atau Sars-Cov-2 yang menjadi penyebab COVID-19 memang berbahaya. Tapi tampilannya di bawah mikroskop bisa sangat bertolak belakang.

Masih dari virus Corona. Foto: NIAID

Wabah virus corona menewaskan 563 orang dan menginfeksi puluhan ribu orang di dunia. Selain virus corona, berikut deretan wabah penyakit mematikan di dunia.

Virus ebola memiliki bentuk yang mirip cacing ya, detikers. Foto: Getty Images

Colorized transmission electron micrograph of Avian influenza A H5N1 viruses, seen in gold, grown in MDCK cells, seen in green. Avian influenza A viruses do not usually infect humans; however, several instances of human infections and outbreaks have been

Kalau ini adalah tampilan dari virus influenza A tipe H5N1. Foto: Getty Images

Tampilan dari virus herpes.

Tampilan dari virus herpes. Foto: Health Europa

Virus

Pembesaran sel CD4 yang terinfeksi HIV. Foto: National Institute of Allergies and Infectious Diseases (NIAID)

Virus

Tampilan cantik Salmonela. Foto: National Institute of Allergies and Infectious Diseases (NIAID)

Virus

Varicella zoster virus (VZV) adalah salah satu anggota keluarga virus herpes yang umumnya menyebabkan cacar air pada anak-anak. Foto: National Institute of Allergies and Infectious Diseases (NIAID)

Cystoispora Belli (Isospora Belli).

Cystoispora Belli (Isospora Belli) adalah parasit usus yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia yang disebut cystoisosporiasis. Foto: U.S. Centers for Disease Control and Prevention (CDC)

H. capsulatum merupakan salah satu jamur yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia yang disebut dengan histoplasmosis. H. capsulatum. Ini adalah endemik di sebagian A.S., serta sebagian Afrika, Asia Tenggara, Eropa Selatan, serta Amerika Tengah dan Selatan.

H. capsulatum merupakan salah satu jamur yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia yang disebut dengan histoplasmosis. H. capsulatum. Ini adalah endemik di sebagian A.S., serta sebagian Afrika, Asia Tenggara, Eropa Selatan, serta Amerika Tengah dan Selatan. Foto: CDC/Dr. Libero Ajello

Tampilan virus corona di bawah mikroskop. Foto: National Institute of Allergy and Infectious Diseases
Masih dari virus Corona. Foto: NIAID
Virus ebola memiliki bentuk yang mirip cacing ya, detikers. Foto: Getty Images
Kalau ini adalah tampilan dari virus influenza A tipe H5N1. Foto: Getty Images
Tampilan dari virus herpes. Foto: Health Europa
Pembesaran sel CD4 yang terinfeksi HIV. Foto: National Institute of Allergies and Infectious Diseases (NIAID)
Tampilan cantik Salmonela. Foto: National Institute of Allergies and Infectious Diseases (NIAID)
Varicella zoster virus (VZV) adalah salah satu anggota keluarga virus herpes yang umumnya menyebabkan cacar air pada anak-anak. Foto: National Institute of Allergies and Infectious Diseases (NIAID)
Cystoispora Belli (Isospora Belli) adalah parasit usus yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia yang disebut cystoisosporiasis. Foto: U.S. Centers for Disease Control and Prevention (CDC)
H. capsulatum merupakan salah satu jamur yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia yang disebut dengan histoplasmosis. H. capsulatum. Ini adalah endemik di sebagian A.S., serta sebagian Afrika, Asia Tenggara, Eropa Selatan, serta Amerika Tengah dan Selatan. Foto: CDC/Dr. Libero Ajello