Google bermarkas di Mountain View, salah satu kota terbesar di Silicon Valley, sejak tahun 2003. Kantor pusat bernama Googleplex ini juga menjadi kantor induk Google, Alphabet. Foto: Getty Images
Facebook sebelumnya bermarkas di Palo Alto, tapi karena jumlah pegawainya terus membludak mereka pindah ke Menlo Park pada tahun 2011. Foto: Michael Short/Bloomberg
Apple termasuk salah satu perusahaan yang lahir dan besar di Silicon Valley. Didirikan oleh Steve Jobs pada 1976, kini Apple bermarkas di Cupertino. Foto: Wikipedia
Tesla, perusahaan mobil listrik yang dipimpin Elon Musk juga memiliki markas di Silicon Valley, tepatnya di Palo Alto. Foto: REUTERS/Lucas
Dedengkot Silicon Valley lainnya, Hewlett-Packard (HP) didirikan oleh William Hewlett dan Dave Packard pada tahun 1939. Kini HP memiliki markas di Palo Alto. Foto: GettyImages
Penyedia layanan streaming Netflix yang didirikan pada tahun 1997 kini berbasis di Los Gatos, California. Foto: Adi Fida Rahman
Layanan e-commerce kawakan eBay juga memiliki kantor pusat di Silicon Valley, tepatnya di San Jose. Foto: GettyImages/Steve Jennings
Sejak didirikan pada tahun 1968, Intel tetap bertahan di Silicon Valley, tepatnya di Kota Santa Clara. Foto: Getty Images
Raksasa teknologi dan jaringan Cisco juga memiliki kantor pusat di San Jose, salah satu kota terbesar di Silicon Valley. Foto: GettyImages
Sama seperti Cisco, Adobe yang dikenal dengan software Photoshop juga bermarkas di San Jose. Foto: Getty Images
Oracle didirikan di Silicon Valley dan sempat bermarkas di sana sampai akhir 2020. Kini perusahaan yang didirikan oleh Larry Ellison itu memiliki kantor pusat di Austin, Texas. Foto: Getty Images