Begini Jadinya Kalau Penyakit Diubah Jadi Karakter Anime
Centers for Disease Control (CDC) Taiwan memiliki cara unik untuk mengedukasi publik tentang penyakit berbahaya, yaitu dengan mengubah penyakit tersebut menjadi karakter anime. Seperti karakter untuk penyakit Middle Eastern Respiratory Syndrome (MERS) di atas. Foto: CDC Taiwan/Facebook
Karakter untuk hepatitis akut. Sejak tahun 2018, CDC Taiwan sudah berkolaborasi dengan seniman untuk menciptakan karakter-karakter ini. Foto: CDC Taiwan/Facebook
Sebagian besar karakternya dibuat berusia dewasa. Tapi ada juga karakter anak-anak untuk memperlihatkan penyakit yang sering menyerang anak-anak, seperti karakter varicella dan herpes zoster ini. Foto: CDC Taiwan/Facebook
Saat wabah COVID-19 mengganas, CDC Taiwan juga membuat karakter virus Corona. Karakter ini disebut sebagai hacker internasional yang misterius. Foto: CDC Taiwan/Facebook
Karakter-karakter ini terinspirasi oleh serial manga Cells at Work! asal Jepang dan K.R.T. Girls, maskot anime untuk sistem transportasi umm di Kaohsiung, Taiwan. Foto: CDC Taiwan/Facebook
CDC Taiwan menggandeng seniman seperti Say HANa, ALOKI dan Amatiz untuk menciptakan karakter-karakter ini. Foto: CDC Taiwan/Facebook
Karakter-karakter penyakit ini dirancang sebagai anime villain yang memiliki pose menggoda. Tidak hanya itu, karakter ini juga digambar dengan ciri khas penyakit tersebut. Foto: CDC Taiwan/Facebook
Contohnya karakter penyakit demam berdarah dengue yang digambarkan memiliki tato sayap, mirip seperti seekor nyamuk. Foto: CDC Taiwan/Facebook
Untuk mengisi kalender 2021, CDC Taiwan merilis 13 karakter baru lagi yang salah satunya adalah COVID-19. Foto: CDC Taiwan/Facebook
Di kalender terbaru ini, ada juga karakter 'quarantine boy' yang berdiri di runway bandara yang menandakan bahwa ia menjaga negara dan memblokir masuknya penyakit menular. Foto: CDC Taiwan/Facebook
Upaya CDC Taiwan untuk meningkatkan kewaspadaan akan penyakit-penyakit ini lewat karakter anime rupanya berhasil. Foto: CDC Taiwan/Facebook
Jika sebelumnya halaman Facebook mereka hanya diikuti oleh orang paruh baya, kini banyak diikuti oleh millenial dan generasi Z. Foto: CDC Taiwan/Facebook
Juru bicara CDC Taiwan juga mengatakan mereka telah menerima 3.000 pre-order yang memesan kalender unik ini. Foto: CDC Taiwan/Facebook
"Kami menerima banyak pesan di laman kami, yang mengaku mereka hanya tahu sedikit tentang banyak penyakit menular yang mereka pelajari dari kampanye ini," kata juru bicara CDC Taiwan, seperti dikutip dari Yahoo Life. Foto: CDC Taiwan/Facebook
Bagaimana detikers, apa ada karakter yang jadi favoritmu? Foto: CDC Taiwan/Facebook