Unboxing Kaca Mata Pintar Huawei Harga Rp 6 Jutaan
Inilah kotak kemasan Huawei Gentle Monster Eyewear II. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Ketika dibuka kita akan disambut kota berbahan kulit. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Di bawah kotak kulit tadi, terdapat kabel charger USB Type C, kain pembersih, buku petunjuk dan kartu garansi. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Kotak berbahan kulit ini tidak sekadar tempat penyimpan kacamata. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Bagian belakangnya terdapat port USB Type C. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Ya selain menyimpan, kotak ini untuk mengisi ulang kacamata secara wireless. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Untuk mengisi baterainya sendiri hanya butuh 90 menit. Namun jika hanya mengisi 15 menit saja sudah bisa untuk mendengarkan musik selama 1,5 jam. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Huawei Gentle Monster II mengadopsi kaca lensa dari Zeiss. Khusus sunglasses menggunakan lensa yang digunakan perlindungan UV kategori tiga.Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Sehingga dapat mengurangi cahaya matahari hingga 90% dan ampuh melindungi dari sinar UV. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Tersemat speaker ganda dengan desain semi terbuka membuat Huawei Gentle Monster II bisa membentuk arah rongga suara dan transmisi pancaran yang terarah dari bidang suara di pelipis kanan serta kiri. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Menghasilkan suara yang stereo, jernih dan berlapis. Saat mendengarkan musik atau menerima panggilan suara tidak akan bocor keluar, sehingga privasi tetap terjaga. Jadi nggak perlu takut orang di sebelah kamu akan mendengarkan Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Huawei turut membekali deteksi penggunaan otomatis. Musik akan dijeda otomatis jika pengguna melepas kacamata, dan akan dilanjutkan begitu memasang kembali dalam waktu tiga menit. Jika lebih musik akan benar-benar berhenti. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Huawei Gentle Monster II sudah bisa dipesan lewat Shopee, Lazada, Blibli, JD.id, Tokopedia dan Eraspace. Siapkan uang Rp 6.299.000 untuk membawa pulang kacamata ini. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET