Gaya Sangar Buaya Muara

Buaya siluman yang dibunuh di Bangka, faktanya adalah buaya muara (Crocodylus porosus) yang berukuran besar. Inilah sosok buaya muara pada umumnya (iStock)

Buaya muara tersebar sangat luas. Dia ada dari India, Sri Lanka, Myanmar, Thailand, Indonesia sampai Australia. Posenya begitu mengancam (iStock)

Buaya muara punya adaptasi yang sangat tinggi. Dia bisa di air tawar, bisa di air payau dan bisa di air laut (iStock)

Buaya muara di Australia sedang mengintai kawanan bebek. Buaya muara Australia satu keluarga dengan buaya muara Indonesia (iStock)

Seekor buaya muara mendapatkan mangsanya. Buaya muara bisa mencapai ukuran 7 meter, umur mencapai 50 tahun dan berat maksimal 1 ton. (iStock)

Buaya muara yang masih muda mangsanya ikan. Tampak dia memangsa ikan nila merah (iStock)

Ketika dia tumbuh dewasa, maka dia mencari mangsa yang lebih besar seperti bebek, monyet dan babi hutan. (iStock)

Buaya muara adalah hewan teritorial, dia menandai wilayahnya, terutama untuk buaya jantan. (iStock)

Beginilah wujud telur buaya yang baru menetas (iStock)

Suasana penangkaran buaya di Medan. Selain di Indonesia, banyak juga penangkaran buaya di Australia dan Thailand (iStock)

Buaya muara pandai bersembunyi. Dia bisa masuk ke air selama satu jam tanpa mengambil nafas. Makanya dibilang siluman karena bisa menghilang (iStock)

Buaya muara punya sifat yang agresif terutama pejantan dan semakin agresif di musim kawin (iStock)

Ada banyak kasus buaya ini makan orang yang masuk ke habitat mereka untuk biasa mencari mangsa (iStock)

Seekor burung kuntul tidak menyadari bahaya yang mengancamnya (iStock)

Kulit buaya muara paling bagus untuk disamak dan dijadikan barang fashion dari tas hingga dompet. Itu sebabnya buaya muara termasuk hewan dilindungi karena diburu kulitnya (iStock)