Wujud Seram Kelelawar Vampir Penghisap Darah

Pelaku penghisap darah hewan ternak di Tapanuli Utara masih misterius. Namun para ahli zoologi mengenal adanya kelelawar vampir (Getty Images/iStockphoto/Gabriel Mendes)

Inilah wajah seram kelelawar vampir. Nama ilmiahnya adalah Desmondus rotundus. (Getty Images/iStockphoto/Gabriel Mendes)

Kelelawar vampir adalah mamalia terbang dan bersifat karnivora. Hewan ini sungguhan menghisap darah. (Getty Images/iStockphoto/Gabriel Mendes)

Nama dan perilakunya seram. Tapi untungnya kelelawar vampir berukuran kecil (Getty Images/iStockphoto/Gabriel Mendes)

Panjang tubuhnya hanya sekitar 9 cm, lebar sayapnya 18 cm, beratnya 60 gram. Alias sekepalan tangan. (Getty Images/iStockphoto/Gabriel Mendes)

Kelelawar vampir bisa hidup selama 9 tahun. Data dari International Union for Conservation of Nature (IUCN) status hewan ini adalah Least Concerned atau tidak terancam kelestariannya (Getty Images/iStockphoto/Gabriel Mendes)

Mereka hidup dalam koloni 100-1.000 ekor dan berburu darah saat malam hari. Sasaran mangsanya adalah hewan ternak seperti sapi, kambing dan kuda (Getty Images/iStockphoto/Gabriel Mendes)

Kelelawar vampir hinggap dulu di tanah dekat korban. Sensor panasnya bisa mendeteksi aliran darah, baru dia menghisapnya selama 30 menit. Giginya tajam dan punya air liur yang mencegah pembekuan darah. (Getty Images/iStockphoto/Gabriel Mendes)

Menurut para ilmuwan, satu koloni dengan 100 kelelawar vampir dalam setahun bisa mengonsumsi darah setara dengan 25 ekor sapi (Getty Images/iStockphoto/Gabriel Mendes)

Untungnya kelelawar vampir tidak ada di Indonesia. Habitatnya ada di gua-gua kapur tropis di Meksiko, Amerika Tengah dan Latin (Getty Images/iStockphoto/Gabriel Mendes)