Begini Jadinya Kalau Aplikasi Populer Eksis di Tahun 1980-an

Seniman Luli Kibudi asal Buenos Aires, Argentina mengubah wujud aplikasi populer dengan tampilan yang retro. Seperti Netflix yang 40 tahun yang lalu mungkin berwujud seperti VHS. Foto: Luli Kibudi/Bored Panda

Karya Kibudi ini merupakan bagian dari seri karya baru buatannya bernama 'One Appon a Time' di mana ia membayangkan bagaimana wujud aplikasi dan layanan internet populer di tahun 1980-an. Foto: Luli Kibudi/Bored Panda

WhatsApp dibayangkan dulunya eksis sebagai telepon putar. Foto: Luli Kibudi/Bored Panda

LinkedIn versi jadul ditampilkan di kolom lowongan kerja di koran. Foto: Luli Kibudi/Bored Panda

Spotify jadi kaset yang berisi mixtape. Foto: Luli Kibudi/Bored Panda

40 tahun yang lalu, menyimpan data bisa dilakukan di disket bermerek iCloud. Foto: Luli Kibudi/Bored Panda

Pinterest belum jadi aplikasi, hanya papan yang ditempeli inspirasi. Foto: Luli Kibudi/Bored Panda

Microsoft Word bukannya jadi software tapi hardware alias mesin ketik. Foto: Luli Kibudi/Bored Panda

Chatting di Slack dulunya dilakukan dengan mengirimkan pesan di pesawat kertas. Foto: Luli Kibudi/Bored Panda

Facebook jadi album foto untuk simpan foto kenangan. Foto: Luli Kibudi/Bored Panda

Belum bisa kirim email, Gmail diubah menjadi surat yang siap dikirim. Foto: Luli Kibudi/Bored Panda

40 tahun yang lalu YouTube mungkin jadi channel TV yang ditonton di TV tabung. Foto: Luli Kibudi/Bored Panda