Potret Jamur Ajaib yang Dipakai LIPI Lawan COVID-19

LIPI dalam 2 minggu ke depan sedang menguji herbal sebagai immunomodulator melawan virus Corona. Salah satunya adalah jamur Cordyceps militaris (Getty Images/iStockphoto)

Jamur Cordyceps militaris yang tumbuh pada kepompong serangga. Jamur Cordyceps militaris bukan herbal sembarangan lho. (Getty Images/iStockphoto)

Jamur Cordyceps militaris tumbuh pada batang tanaman. Jamur Cordyceps disebut memiliki kekuatan untuk memperbaiki sejumlah masalah kesehatan (Getty Images/iStockphoto)

Jamur Cordyceps telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional China dan Tibet. Jamur ini dipakai untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti gangguan pernapasan, hingga menjaga daya tahan tubuh (Getty Images/iStockphoto)

Cordyceps mengandung banyak nutrisi, seperti protein, asam amino esensial, peptida, vitamin (B1, B2, B12, E, K), asam lemak, dan mineral serta zat aktif cordycepin dan adenosine (Getty Images/iStockphoto)

Ada sekitar 400 spesies Cordyceps. Tetapi yang paling umum digunakan dalam pengobatan adalah Cordyceps sinensis dan Cordyceps militaris. (Getty Images/iStockphoto)

Cordyceps militaris telah terbukti memiliki beberapa jumlah senyawa bioaktif yang lebih tinggi daripada Cordyceps sinensis. (Getty Images/iStockphoto)

Cordyceps militaris, dapat digunakan untuk stamina tubuh baik secara keseluruhan organ tubuh maupun organ vital. Cordyceps dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dan mengobati gangguan pernapasan. Kemampuannya memang cocok untuk dicobakan melawan COVID-19. (Getty Images/iStockphoto)

Habitatnya adalah di pegunungan bersuhu subtropis. Tapi dengan kemajuan teknologi, kini Cordyceps militaris sudah bisa dikembangbiakkan yaitu dengan metoda kultur jaringan. (Getty Images/iStockphoto)

Penelitian membuktikan bagaimana cordyceps efektif untuk mengatasi fibrosis yang terbentuk pada hati dan ginjal. Karena itu, mengonsumsi cordyceps juga dapat memelihara kesehatan hati dan ginjal. (Getty Images/iStockphoto)

Riset LIPI terhadap Cordyceps militaris sudah dilakukan sejak Maret dengan melibatkan UGM dan PT Kalbe Farma. Prototipe dan datanya sudah ada serta memiliki izin edar BPOM. (Getty Images/iStockphoto)

Kini herbal ini sedang diuji klinis terhadap 90 pasien COVID-19 di RS Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran. Diharapkan bulan Juli sudah bisa keluar hasil uji klinisnya. (Getty Images/iStockphoto)

Inilah hasil panen Cordyceps militaris yang ditumbuhkan dalam gelas kaca. Ukurannya segenggaman tangan (Getty Images/iStockphoto)

Jamur Cordyceps militaris selama ini dijadikan minuman herbal. Zat cordycepin merupakan komponen bioaktif yang berfungsi sebagai antioksidan untuk meningkatkan imunitas (Getty Images/iStockphoto)

Mengonsumsi Cordyceps, untuk orang usia lanjut yang asupan oksigennya biasanya sudah terbatas akan membantu menguatkan sistem jantung dan pernapasan (Getty Images/iStockphoto)