Dari Tumpahan Kopi, Seniman Ciptakan Seni Menawan
Dia adalah Stefan Kuhnigk seorang desainer dan copywriter asal Jerman. Pada tahun 2011, ia menemukan inspirasi dari noda tumpahan air kopi. (Foto: Stefan Kuhnigk)
Idenya berawal dari ketika ia menumpuhkan kopi di atas lembaran kertas saat di kantor dan hal tersebut justru mengubahnya menjadi sebuah gambar. (Foto: Stefan Kuhnigk)
Kini Stefan sangat berhati-hati saat memilih kopi yang ingin sengaja ditumpahkan untuk dijadikan sebuah gambar. (Foto: Stefan Kuhnigk)
Ia mengatakan meski bisa menggunakan semua jenis kopi namun tetap ia tak bisa sembarang memilih sebab ada jenis kopi yang meninggalkan noda yang gelap. (Foto: Stefan Kuhnigk)
Stefan membutuhkan waktu 4 hingga 6 jam agar noda kopi bener-benar kering untuk dapat dieksekusi penggambarannya. (Foto: Stefan Kuhnigk)
Meskipun Kuhnigk biasanya menggambar setiap monster selama tidak lebih dari 30 menit, ia butuh beberapa hari untuk membuat ide karakter tersebut. (Foto: Stefan Kuhnigk)
Sudah 600 gambar yang ia buat dari noda tumpahan air kopi. (Foto: Stefan Kuhnigk)
Kebanyakan animasinya berbentuk monster lucu dan unik (Foto: Stefan Kuhnigk)
Ia menikmati setiap coretan pada gambarnya tersebut sehingga rasa suka itu yang mempengaruhi karyanya. (Foto: Stefan Kuhnigk)
Stefan percaya bahwa karyanya mungkin akan menarik bagi banyak orang. (Foto: Stefan Kuhnigk)
Karena hampir semua orang pasti telah menumpahkan kopi dalam kehidupan mereka. (Foto: Stefan Kuhnigk)
Setiap monster kopi memiliki kisah unik dan ada inspirasi di balik karakternya. (Foto: Stefan Kuhnigk)
Artis ini memiliki lebih dari 21 ribu followers di Instagram dengan nama akun @thecoffeemonsters. (Foto: Stefan Kuhnigk)
Ia juga memiliki akun YouTube tempat ia berbagi bagaimana proses pembuatan karyanya tersebut. (Foto: Stefan Kuhnigk)
Karyanya ini juga ia jadikan sebuah buku berjudul The Coffeemonsters Book yang berisi cerita dan gambar monster kopi. (Foto: Stefan Kuhnigk)
Semua karyanya bisa dinikmati langsung di akun instagramnya: akun @thecoffeemonsters (Foto: Stefan Kuhnigk)
