Tak Melulu Sedih, Banyak Kabar Positif di Tengah Pandemi

Operator scuba diver di Australia stop beroperasi karena pandemi, dan mengerahkan staf dan kapal mereka untuk menanam terumbu karang di sepanjang Great Barrier Reef. Foto: via Bored Panda

Italia, salah satu negara yang terdampak parah virus Corona mulai memperlihatkan tingkat kesembuhan lebih tinggi melebihi angka infeksi. Foto: via Bored Panda

Lebih dari 730 ribu orang pulih dari COVID-19 di seluruh dunia dan kita sama-sama berdoa agar angka kesembuhannya terus bertambah. Foto: via Bored Panda

Ribuan dokter dan perawat yang sudah pensiun ikut turun gunung mempertaruhkan nyawa mereka melawan COVID-19. Banyak pahlawan di sekitar kita. Foto: via Bored Panda

Ketika India lockdown, puluhan ribu penyu tak tersentuh dan mereka ke pantai untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun. Penyu ini menghasilkan sekitar 60 juta telur. Foto: via Bored Panda

Shenzhen menjadi kota pertama di China yang mulai melarang penjualan dan konsumsi daging anjing dan kucing. Para aktivis dan pencinta hewan tentu senang mendengar kabar ini. Foto: via Bored Panda

Para ahli memperkirakan bahwa lockdown membuat udara lebih bersih. Tingkat emisi CO2 menurun secara signifikan sejak Perang Dunia II. Foto: via Bored Panda

Orang-orang bercengkrama dengn hewan, mulai dari ayam, anjing dan kucing selama masa isolasi. Animal shelter kosong karena banyak yang berminat mengadopsi hewan selama pandemi. Foto: via Bored Panda

Dua panda di kebun binatang di Hong Kong selama bertahun-tahun tidak berhasil dijodohkan. Dengan ditutupnya kebun binatang karena pandemi, mereka akhirnya bisa kawin. Foto: via Bored Panda

Ilmuwan dan peneliti seluruh dunia bersatu pada satu topik penting, COVID-19. Inilah waktunya sains mendunia. Foto: via Bored Panda