Foto Memilukan Tenaga Medis Sang Pejuang Terdepan Lawan Corona

Dokter ini berjuang 13 jam di ruang ICU menolong pasien COVID-19. Foto: Bored Panda

Wajah perawat di Ceko setelah mengenakan masker berjam-jam saat menolog pasien virus corona. Foto: Bored Panda

Wajah perawat usai bekerja berjam-jam di ruang isolasi. Foto: Bored Panda

Wajah dokter setelah mengenakan masker N95 berjam-jam. Foto: Bored Panda

Demikian perawat ini, wajahnya lecet setelah menggunakan masker berjam-jam saat membantu pasien virus corona. Foto: Bored Panda

Mengenakan masker berjam-jam meninggalkan bekas pada wajah dokter ini. Foto: Bored Panda

Wajah perawat yang usai bekerja 12 jam di bagian swab test di Cleveland, AS. Foto: Bored Panda

Seperti di Indonesia, tenaga medis di AS pun kekurangan alat perlindungan diri (APD) membuat ahli anestesi yang bernama dr John Henao ini menggunakan kantong melindungi kepalanya. Foto: Bored Panda

Malah salah satu dokter di New York bernama Dr. Joy Vink harus berjuang menolong pasien corona tanpa APD. Foto: Bored Panda

Wajah perawat di Wuhan setelah 24 jam menolong pasien corona. Foto: Bored Panda

Wajah perawat usai melepaskan APD yang dikenakan berjam-jam lamanya.. Foto: Bored Panda

Luka di wajah perawat ini disebabkan oleh masker yang digunakannya begitu lama saat merawat pasien corona. Foto: Bored Panda

Foto: Bored Panda

Wajah lelah ditambah lecet perawat usai berjibaku menolong pasien corona. Foto: Bored Panda

Perawat berusia 71 tahun ini masih menolong pasien corona dari pagi hingga malam. Semoga dirinya selalu sehat dan terlindung dari corona. Foto: Bored Panda

Di Indonesia ada dr Handoko, ahli paru berusia mendekati 80 tahun yang ikut berjuang menolong pasien corona. Di tengah perjuangannya, dr Handoko ikut terinfeksi corona. Saat ini kondisinya makin membaik. Foto: istimewa

Sampai saat ini sudah enam dokter yang meninggal Foto: istimewa

Yuk dukung tenaga medis yang berjuang menolong pasien corona dengan belajar, bekerja dan beribadah dari rumah, sehingga menghambat meluasnya wabah corona di Tanah Air. Foto: ABC Australia