Order Taksi-Ojek Online Terimbas Imbauan Kerja dari Rumah

Seorang pengemudi ojek online bersiap mengantar penumpang di kawasan Jakarta. Grandyos Zafna/Dok. Detikcom.

Diketahui, belum lama ini pemerintah mengimbau masyarakat untuk bekerja dari rumah guna mengurangi wabah virus corona. Grandyos Zafna/Dok. Detikcom.

Hanya saja anjuran tersebut membuat ojek dan taksi online mengalami penurunan orderan. Rifkianto Nugroho/Dok. Detikcom.

detikINET sempat berbincang dengan Asep, driver Goride. Senin (16/3/2020). Dia mengatakan sudah sedari pagi beroperasi, tapi jumlah pemesan tidak seperti hari kerja sebelumnya. Rikfianto Nugroho/Dok. Detikcom.

Hal yang sama dialami Roji, driver Goride. Saat jam berangkat kantor, jumlah orderan masih sama dengan biasanya. Namun setelah di atas jam 10.00 hingga menjelang sore baru terasa perbedaannya. Rifkianto Nugroho/Dok. Detikcom.

Tak hanya ojek online, sejumlah pengemudi taksi online pun juga mengalami penurunan orderan penumpang. Dana Aditiasari/detikFinance.

Meski begitu, para pengemudi ojek maupun taksi online ini menyadari bahwa imbauan tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona dan melindungi masyarakat. Pradita Utama/Dok. Detikcom.

Oleh karena itu agar pemasukan harian tak mengalami penurunan yang signifikan, tak sedikit pengemudi ojek online maupun taksi online yang menyiasatinya dengan menerima orderan pengiriman barang dan pengantaran offline. Rifkianto Nugroho/Dok. Detikcom.

Seperti diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat Indonesia tetap tenang menghadapi wabah virus Corona. Dia meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Rifkianto Nugroho/Dok. Detikcom.

Jokowi meminta warga bekerja hingga beribadah dari rumah masing-masing. Selain itu, dia meminta masyarakat saling tolong di tengah pandemi ini. Grandyos Zafna/Dok. Detikcom.