Secara desain tidak ada perubahan dari Mate X. Ponsel ini mengusung desain lipat terbuka di luar. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Ketika dibentangkan ukuran lyarnya 8 inch dengan resolusi 2.480 x 2.200 pixel. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Begitu dilipat layar depannya menjadi 6,6 inch dengan rasio 19,5:9. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Terdapat port USB Type C di bagian pokok kiri bawah. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Sensor sidik jari berada di sisi samping bodi yang menyatu dengan tombol power. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Empat kamera terpasang di kamera ini. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Komposisinya 40MP F/1.8 untuk kamera utama, yang didukung kamera telephoto 8MP F/24, dan ultrawide 16MP F/2.2 serta kamera TOF 3D. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Huawei mengklaim Mate XS membawa peningkatan dari generasi sebelumnya, paling utama adalah engselnya. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Engsel lipatnya pun ditingkatkan untuk durabilitas yang lebih baik. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Selain itu di bagian lipatan layar, Huawei juga menyematkan dua lapisan film poliamida yang direkatkan. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Huawei turut menghadirkan sistem pendingin baru. Sealin itu disematkan baterai berkapasitas 4500mAh, yang juga dibekali pengisian cepat SuperCharge 55W. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Huawei membekali ponsel layar lipatnya ini dengan Kirin 990 5G sehingga mendukung koneksi di jaringan seluler generasi kelima. Selain itu disematkan RAM 8 GB dan memori internalnya 512 GB. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Saat membuka detikINET ketika ponsel dilipat. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Membaca detikINET dengan layar 8 inch jadi terasa lebih lega. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Ponsel ini dikabarkan akan melenggang di Indonesia pada Maret ini, dan harganya konon lebih murah dari pasar Eropa. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET