F-35 Lightning, Jet Tempur Canggih yang Disindir Elon Musk

F-35 Lightning II

F-35 memiliki kemampuan super lengkap. Ini penampakannya di pangkalan Angkatan Udara Inggris. Foto: Getty Images

F-35 Lightning II

Mulai kemampuan siluman nan canggih, kecepatan supersonik, lincah, serta mampu mengacak radar. Foto: Getty Images

F-35 Lightning II

Ia dibekali kemampuan berbagi data dengan pesawat lain. Foto: Getty Images

F-35 Lightning II

Helm sang pilot bisa melihat seluas 360 derajat. Foto: Getty Images

F-35 Lightning II

Namun memang pengembangannya sempat lama tertunda. Foto: Getty Images

F-35 Lightning II

Mendekati pesawat Hercules untuk pengisian bahan bakar. Foto: Getty Images

F-35 Lightning II

F 35 telah dikembangkan Lockheed Martin hampir 14 tahun lamanya, banyak mengalami penundaan dan diiringi berbagai kontroversi termasuk masalah teknis. Bahkan sempat ada kasus pesawat ini terbakar. Foto: Getty Images

F-35 Lightning II

Tapi saat ini beberapa militer sudah mulai mengoperasikannya. Foto: Getty Images

F-35 Lightning II

Bagaimanapun, F 35 adalah jet tempur masa depan AS. Foto: Getty Images

F-35 Lightning II

Departemen Pertahanan AS, Pentagon, berencana membeli sampai 2.400 jet F 35 dengan nilai sekitar USD 400 miliar. Foto: Getty Images

F-35 Lightning II

 Versi yang dioperasikan saat ini adalah F 35B yang merupakan varian paling canggih. Versi ini mulai diperasikan sejak Juli 2015 dan pernah digunakan bertempur oleh AU Isreal pada tahun 2018. Foto: Getty Images

F-35 Lightning II

Tapi menurut Elon Musk, eras jet tempur semacam ini sudah berlalu. Di masa depan, perang takkan lagi mengandalkan jet semacam itu melainkan oleh drone yang dapat beroperasi otonom. Foto: Getty Images

F-35 Lightning II

"Era jet tempur sudah berlalu. Drone perang adalah masa depan. Itu bukanlah masa depan yang saya inginkan, tapi itulah yang akan terjadi," kata sang pemilik SpaceX dan Tesla ini, dalam sebuah simposium bersama Angkatan Udara Amerika Serikat. Foto: Getty Images

F-35 Lightning II

Ia menilai F-35 seharusnya punya kompetitor dalam bentuk drone. "Joint Strike Fighter seharusnya ada kompetitornya. Pesaing itu sebuah pesawat drone tempur yang dikontrol secara remote oleh manusia," cetusnya. Foto: Getty Images

F-35 Lightning II

Elon yakin drone semacam itu bakal menang melawan F-35. "F-35 tidak akan punya peluang melawannya," begitu opininya. Foto: Getty Images

F-35 Lightning II
F-35 Lightning II
F-35 Lightning II
F-35 Lightning II
F-35 Lightning II
F-35 Lightning II
F-35 Lightning II
F-35 Lightning II
F-35 Lightning II
F-35 Lightning II
F-35 Lightning II
F-35 Lightning II
F-35 Lightning II
F-35 Lightning II
F-35 Lightning II