Foto Mikroskopis Bermacam Virus dan Bakteri

Ini adalah wujud virus corona dilihat dari mikroskop. Virus ini sedang merebak sejak awal Januari 2020 dan merenggut ratusan nyawa. Foto: National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID)

Mikrograf berwarna menunjukkan partikel virus influenza H1N1 atau Flu Babi. Permukaan protein pada partikel virus ditampilkan dalam warna hitam. Foto: NIAID via Weather.com

Bagian yang berwarna adalah struktur prototype untuk vaksin flu universal. Foto: NIAID via Weather.com

Antibodi B12. Gambar kristalografi 3D X-ray menunjukkan antibodi B12 (berupa pita hijau) yang menetralkan secara luas dalam kontak dengan target kritis (kuning) untuk pengembang vaksin HIV-1 gp120 (merah). Foto: NIAID via Weather.com

Mikrograf dari partikel virus influenza 1918 H1N1 yang berada di dekat sel. Foto: NIAID via Weather.com

Mikrograf berwarna dari partikel virus influenza SW31 (biru) yang melekat dan bertunas dari permukaan sel MDCK (oranye). Gambar diambil dan ditingkatkan warnanya di NIAID Integrated Research Facility in Fort Detrick, Maryland, AS. Foto: NIAID via Weather.com

Sel T H9 yang terinfeksi HIV. Mikrograf dari partikel HIV yang menginfeksi sel T H9 manusia, berwarna biru, turqoise, dan kuning. Foto: NIAID via Weather.com

Makrofag yang terinfeksi bakteri Francisella Tularensis. Bakteri (biru) terletak di sitosol atau di dalam vakuola yang terikat membran. Foto: NIAID via Weather.com

Sel T manusia yang sehat. Ini adalah mikrograf limfosit T manusia, sering juga disebut sel T dari sistem kekebalan tubuh donor yang sehat. Foto: NIAID via Weather.com

Interaksi MRSA (bakteri berwarna hijau) dengan sel putih manusia. Bakteri yang terlihat pada gambar ini adalah strain MRSA252, penyebab utama infeksi yang sering terjadi di Amerika Serikat dan Inggris. Foto: NIAID via Weather.com

Sel darah merah yang terinfeksi parasit malaria. Sel yang terinfeksi berada di tengah area gambar. Di bagian kiri adalah sel yang tidak terinfeksi dengan warna permukaan merah halus. Foto: NIAID via Weather.com

HIV, virus yang menyebabkan AIDS. Pada gambar ini adalah sel T yang terinfeksi HIV. Foto: NIAID via Weather.com

Mikrograf Borrelia hermsii yang menjadi penyebab demam kambuhan. Pada foto ini, Borrelia hermsii tampak berinteraksi dengan sel darah merah. Foto: NIAID via Weather.com

Mikrograf partikel virus corona Middle East Respiratory Syndrome (MERS) yang melekat pada permukaan sel VERO E6 yang terinfeksi. Foto: NIAID via Weather.com

Mikrograf berwarna dari bakteri Neisseria gonorrhoeae, penyebab penyakit kelamin gonore. Foto: NIAID via Weather.com