Grow with Google digelar di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2020).
Dalam acara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim melaluiĀ Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Awaluddin Tjalla mengatakan ada dua kompetensi tambahan yang dibutuhkan anak Indonesia. Dua kompetensi tambahan itu adalah compassion dan computational thinking.
Google.org mendonasikan dana Rp13,6 miliar kepada inisiatif Gerakan Pandai organisasi edukasi non profit Bebras Indonesia untuk membantu pelatihan keahlian berpikir komputasional bagi 22 ribu guru di 22 kota kecil dan besar.
Kepala Pusat Kurikulum & Pembelajaran Kemendikbud RI, Awaluddin Tjalla, Perwakilan Guru SMP Islam Al-Azhar 26 Yogyakarta, Nur Ernawati, Ketua Bebras Indonesia, Inggriani Liem, ManagingĀ Director Google Indonesia, Randy Jusuf, President Asia Pacific Google, Scott Beaumont, dalam acara Grow with Google di Perpustakaan Nasional.
Kemendikbud juga telah melakukan studi-studi internal, di mana ada penilaian dalam kompetensi anak Indonesia, ditemukan adanya permasalahan keterbatasan guru untuk menyampaikan pelajaran computational thinking di ruang kelas. Awaluddin menambahkan lewat bantuan Google, computational thinking akan memberikan kontribusi pemahaman dan mendukung kecakapan abad 21 sesuai kurikulum nasional.
Kementerian sendiri pun tengah berbenah untuk menyiapkan kurikulum mengenai kompetensi ini.