Seorang pemuda di Purworejo, Jawa Tengah, Agung Budi Wibowo (18) menciptakan robot pembuat telur dadar mini. (Rinto Heksantoro/detikcom)
Robot pembuat telur dadar mini ini dia beri nama 'Egg Filling Robot'. Robot akan mengisi adonan pada loyang yang disediakan (Rinto Heksantoro/detikcom)
Agung belajar membuat robot secara otodidak. Dia mengaku belajar dari YouTube, dan mulai bereksperimen mengotak-atik cara kerja robot sejak kelas I SMK. (Rinto Heksantoro/detikcom)
Robot ini menggunakan daya baterai 4,2 volt sebanyak dua buah, yang mampu bertahan untuk jualan selama dua minggu dan bisa di-charge ulang (Rinto Heksantoro/detikcom)
Ternyata sosok ibunda Praptining Utami (55) adalah orang yang jadi inspirasi Agung untuk membuat robot telur mini ini. (Rinto Heksantoro/detikcom)
Sayang ibu menjadi motivasi Agung merancang robot pembuat telur dadar mini. Dia tak tega melihat ibunya memasak dekat loyang panas (Rinto Heksantoro/detikcom)
Praptining Utami (55) sudah berjualan telur dadar mini selama 1,5 tahun. Dia merasa terbantu dengan robot buatan putra bungsunya itu. (Rinto Heksantoro/detikcom)
Prapti mengaku dagangannya pun ramai diserbu anak-anak sekolah. Anak-anak ingin melihat robot unik pembuat telur dadar mini ini (Rinto Heksantoro/detikcom)
Satu porsi telur dadar mini berisi tiga biji dia jual seharga Rp 500 pun laris manis. Omsetnya naik dua kali lipat (Rinto Heksantoro/detikcom)
Agung tak hanya membuat robot, ia juga pernah membuat helm antibegal dan kunci kontak sepeda motor dengan sistem sidik jari. Sungguh kreatif! (Rinto Heksantoro/detikcom)