Suasana Kapal Pesiar yang Dikarantina karena Virus Corona

Penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang berlayar di perairan Jepang, harus dikarantina. Foto: Getty Images

Peristiwa bermula pada Senin (3/2) waktu setempat ketika seorang penumpang kapal berusia 80 tahun turun di Hong Kong pada 25 Januari lalu dan dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Foto: Getty Images

Riwayat perjalanan kakek itu menunjukkan dia sempat berkunjung ke wilayah China daratan selama beberapa jam pada 10 Januari lalu. Foto: Getty Images

Selama di China, kakek itu tidak mendatangi pusat kesehatan atau pasar makanan laut, yang berarti dia diyakini tertular virus corona dari orang lain. Foto: Getty Images

Dari China, kakek itu terbang ke Tokyo, Jepang pada 17 Januari dan mulai batuk-batuk pada 19 Januari. Namun dia tetap naik kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama pada 20 Januari lalu. Foto: Getty Images

Kakek itu turun di Hong Kong pada 25 Januari dan baru berobat ke dokter pada 30 Januari. Setelah itu, si kakek dinyatakan positif virus corona dan hingga kini masih menjalani perawatan medis. Kondisinya dilaporkan stabil. Foto: Getty Images

Otoritas Jepang melakukan karantina terhadap sedikitnya 3.711 orang di dalam kapal pesiar tersebut. Foto: Getty Images

Per 7 Februari 2020, total ada 61 orang positif virus corona di dalam kapal yang membawa lebih dari 3.711 penumpang dan awak tersebut. Foto: Getty Images

Otoritas Jepang sejauh ini telah memeriksa 273 orang yang mengalami gejala dan diduga melakukan kontak dengan sang kakek yang positif virus corona. Hasil pemeriksaan itu diumumkan secara bertahap oleh otoritas Jepang. Foto: Getty Images

Para petugas karantina menaiki kapal pesiar Diamond Princess yang sedang dikarantina di Yokohama. Foto: Getty Images

Di berbagai media sosial, beberapa anggota keluarga para penumpang kapal pesiar ini mengungkapkan keprihatinan mereka atas nasib keluarga mereka di kapal tersebut. Foto: Getty Images

"Orang-orang yang tidak terdampak mungkin mudah saja bilang 'singkirkan orang-orang ini'. Tapi kami ingin keluarga kami kembali pulang dengan selamat," cuit salah satu pengguna Twitter. Foto: Getty Images

Menteri Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan, begitu kesehatan semua orang selesai diperiksa, mereka yang mengalami demam atau merasa kurang enak badan akan dites. Setelah itu pihak berwenang akan memutuskan apakah para penumpang boleh meninggalkan kapal. Foto: Getty Images

Bendera Jepang dengan pesan bertuliskan 'kekurangan obat' digantung di balkon di atas kapal pesiar Diamond Princess. Dalam proses karantinanya, kapal ini merapat di pelabuhan Daikoku. Foto: Getty Images

Semoga para penumpang kapal pesiar ini bisa melewati proses karantina dengan aman dan pulang ke rumah dengan sehat dan selamat. Foto: Getty Images