10 Laba-laba Paling Berbisa di Dunia

Di nomor 10 adalah Laba-laba Katipo (Steatoda capensis) dari Selandia Baru. Dia masih saudara jauh Laba-laba Black Widow Amerika. Hewan ini langka dan pemalu, tapi bisanya bisa melukai. Jangan berenang sembarangan di habitatnya (iStock)

Ranking 9 ada Laba-laba Brown Widow sama bahayanya dengan Black Widow. Bisanya bisa berdampak di sekitar area gigitan dan lapisan kulit di sekitarnya (iStock)

Posisi 8 adalah Tarantula India (Theraphosidae) yang pernah membuat heboh di daerah Assam karena banyak warga digigit dan bengkak-bengkak. Kejadian tahun 2012 menjadikan orang berhati-hati dengan Tarantula India (iStock)

Di peringkat 7 ada Black Widow yang tersebar di Amerika. Gigitannya menyebabkan sakit otot, keram perut dan sesak nafas sampai seminggu. 2.000 orang digigit tiap tahun, namun sudah jarang ada kasus kematian. Motif warna merah di tubuh laba-laba ini, menjadi lambang superhero Marvel, Black Widow (iStock)

Laba-laba Pertapa Coklat (Brown recluse spider) punya badan seperti biola. Gigitannya menyebabkan bengkak dan kulit menggelap. Sebuah sekolah di Pennsylvania pernah ditutup gegara penemuan sarang laba-laba ini di dalam sekolah. Dia ada di ranking 6 paling berbahaya.

Nomor 5 ada laba-laba Sicarius punya bisa yang merusak kulit, darah dan menyebabkan bengkak. Kelinci bisa mati karena bisanya. Namun laba-laba ini tidak agresif. Dia mengubur diri di tanah dan menunggu mangsa (Wikipedia)

Ranking 4 adalah Laba-laba Pertapa Chile (Chilean Recluse Spider). Dia adalah laba-laba pertapa paling berbisa. Gigitannya menyebabkan iritasi sampai kulit mati dan meningalkan bekas. Potensi kematian pada manusia 3-4% saja.

Juara ketiga adalah Brazilian Wandering Spider. Bisanya menyebabkan rasa terbakar, keringatan, gemetar, darah tinggi atau rendah, mual, hipotermia, pandangan kabur dan vertigo. Guinness Book of World Record menyebutnya paling beracun di dunia, tapi bukan yang paling berbahaya karena kalah jumlah korban dengan juara 2 dan 1 (iStock)

Juara dua adalah Laba-laba Punggung Merah Australia. Redback Spider (Latrodectus hasseltii) makan korban 10.000 orang tiap tahun. Bayi bisa meninggal kalau digigit, sedangkan orang dewasa bisa pusing, muntah, sakit dada dan perut, serta hipertensi (iStock)

Sang juara yang meraih gelar laba-laba paling berbahaya di dunia adalah Sydney Funnel Web Spider atau laba-laba berjaring cerobong dari Sydney, Australia. Ia membuat sarang berbentuk corong. Bisanya terdiri dari 40 protein racun yang merusak syaraf dan bisa mematikan manusia. Untungnya antivenom sudah tersedia di semua rumah sakit Australia (iStock)