Evolusi PlayStation dari Masa ke Masa
Melihat kembali PS1, maka teringat betul desainnya yang tebal, begitu juga memory card yang mana isinya sangat terbatas. Foto: Internet
Ciri khas warna abunya dan pemutar CD yang senantiasa harus bersih agar tidak error tentunya. Foto: The Verge
Nah, masih ingat dengan memory card ini? Ternyata ukurannya cuma 8MB yang cuma menyimpan file secara sangat terbatas. Foto: The Verge
Saking ikoniknya PS1, Sony meluncurkan PlayStation Classic pada 2018 lalu. Foto: PlayStation
Bedanya, ukuran PlayStation Classic lebih mungil dari pendahulunya. Foto: PlayStation
PS2, sejumlah peningkatan grafis mulai terlihat di era ini. Foto: Getty Images
Sony merevolusi warna kebesaran PS dari abu-abu ke hitam hingga saat ini. Foto: Justin Sullivan/Newsmakers
Sony merilis PS3 yang jadi pesaing Xbox 360 dan Wii dari Nintento. Tak ada kabel yang menjuntai yang tersambung di kontroler karena sudah wireless. Foto: Sony
Sony merilis PS3 yang jadi pesaing Xbox 360 dan Wii dari Nintento. Foto: Getty Images
Dilahirkan 2013 silam, PS4 dibekali RAM 8GB dan VRAM 1GB. Di controller PS4 makin canggih, masih mengusung wireless yang kemudian ditambah adanya touchpad untuk mengarahkan kursor. Foto: Getty Images
Fitur harddisk yang tersedia juga semakin besar hingga 1TB. Foto: detikINET/Irna Prihandini
PS4 adalah merupakan perangkat yang paling laris yng lebih 100 juta unit terjual hingga September 2019. Foto: detikINET/Irna Prihandini
Eits, jangan lupa dengan keberadaan PS Vita. Foto: istimewa
Bagi kalian gemar bepergian tapi ingin tetap main game, maka PS Vita adalah solusinya. Foto: istimewa
Nah, ada juga PSP. Menurut kalian, desain PlayStation yang mana paling oke? Foto: Andreas Rentz/Getty Images
