Ini Bukti Warga Amerika Juga Gandrung Barang Diskonan
Keramaian di salah satu toko retail besar Amerika Serikat dalam ajang Black Friday yang menjadi pesta diskon besar-besaran. Foto: AP
Sejarahnya, Black Friday jatuh sehari setelah Thanksgiving. Thanksgiving dirayakan pada hari Kamis minggu keempat pada bulan November. Kamis keempat bulan November tahun ini jatuh pada tanggal 28 November. Foto: AP
Warga Amerika Serikat dan sejumlah negara seperti Inggris merayakan Black Friday. Tapi asal muasalnya memang dari AS. Foto: AP
Seorang konsumen tampak semringah membeli televisi incarannya. Foto: AP
Kenapa begitu ramai? Karena memang barang didiskon gila-gilaan, ada yang mencapai separuh harga normal. Foto: AP
Dalam sejarahnya, sering terjadi rebutan barang antar konsumen karena takut kehabisan. Foto: AP
Seorang kakek-kakek tampak kelelahan menunggu toko buka. Foto: AP
Barang belanjaan yang begitu banyak dijejalkan ke dalam mobil. Foto: AP
Merujuk soal pengistilahan, Black Friday bisa diterjemahkan sebagai Jumat Hitam. Menurut sejumlah sumber, "hitam" di sini mengacu pada warna tinta pada laporan keuangan. Pada konteks tersebut, hitam bermakna laba. Foto: AP
Tetap setia antre walau diguyur hujan. Foto: AP
Black Friday di AS memang sudah menjelma sebagai momen yang sangat ditunggu-tunggu untuk berbelanja terlebih karena para peritel pun memberi diskon besar-besaran. Foto: AP
Tampak mereka yang sudah membeli barang membawa tas belanjaan masing-masing dan agaknya siap untuk berburu lagi. Foto: AP