Mi Mix Alpha diperkenalkan pertama kali pada September lalu. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jika pabrikan lain masih berkutat dengan 'waterfall display' yang memenuhi bagian pinggir layar, layar Mi Mix Alpha tak berhenti sampai bagian pinggir, melainkan sampai bagian belakang ponsel. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Praktis, bagian yang tak tertutup layar hanyalah sebuah garis yang pada bagian atasnya menyimpan tiga kamera belakang ponsel itu. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Bagian samping layar dimanfaatkan untuk menampilkan sinyal 5G -- ya, ponsel ini mendukung jaringan 5G --, informasi baterai, dan lainnya. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Mi Mix Alpha tak membutuhkan kamera depan, karena jika penggunanya mau selfie, mereka cukup menggunakan kamera belakang dan melihat tampilan kameranya dari layar di belakang ponsel Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Ponsel ini dibekali sensor kamera 108 megapixel. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Soal spek, Mi Mix Alpha menggunakan prosesor Snapdragon 855+, konektivitas 5G, RAM 12 GB, storage 512GB, dan fast charging 40W dengan baterai 4.050 mAh. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Kendati menyebutnya sebagai ponsel konsep, Xiaomi hanya akan memproduksi ponsel ini dalam jumlah kecil, mulai dijual Desember 2019 dengan harga sekitar USD 2.800 atau Rp 39 juta. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET