Ini Tim Dota 2 Paling Hebat dan Kaya Raya

Ini adalah tim OG yang berbasis di Eropa. Mereka dibentuk pada tahun 2015. Anggotanya berasal dari berbagai negara yaitu Anathan Pham dari Australia, Tophias Tasvistainen dari Finlandia, Sebastien Debs dari Prancis, Jesse Vainikka dari Finlandia serta Johan Sundstein dari Denmark. Foto: Instagram

Mereka terutama mengikuti kompetisi game Supersmash Bros dan Dota 2. Tahun 2015, mereka menang turnamen besar pertama Dota 2 Major Championship di Frankfurt dan meraih hadiah USD 1 juta.. Foto: Instagram

The International 2016 adalah turnamen Dota 2 paling prestisius yang pertama kali mereka ikuti. Masuk unggulan, kala itu mereka hanya berada di papan tengah. Foto: Instagram

Meski selalu latihan, mereka tak lupa bersantai. Pada awal karirnya, mereka telah memenangkan Manila Major 2016, Boston Major 2016 dan Kiev Major 2016. Tim yang berbasis di Eropa ini berhasil menjadi tim pertama yang memenangkan empat Dota Major Championship. Foto: Instagram

Persiapan serius sebelum pertandingan. Tim OG pertama kali didirikan oleh Johan 'n0tail' Sundstein, yang merupakan mantan pemain tim Secret, pada tahun 2015. Saat itu mereka mengusung nama (monkey)Business. Foto: Instagram

Pada tahun 2018, OG ditinggal dua pemainnya yaitu Fly dan Gustav 's4' Magnusson. Karena pergantian susunan pemain yang telah melewati tenggat waktu, mereka pun tidak memenuhi syarat untuk diundang secara langsung ke The International 2018 (TI8) atau pun mengikuti Regional Qualifiers. Foto: Instagram

Ini adalah kapten Johan 'n0tail' Sundstein. Kembali ke The International 2018, tim OG diminta bermain melalui Open Qualifiers. Dengan susah payah dan jadi underdog, mereka berhasil menncapai babak final TI8 dan memenangkan turnaman tersebut setelah mengalahkan PSG.LGD 3-2. Tim OG pun berhasil menjadi tim pertama yang memenangkan turnamen The International lewat Open Qualifiers.Foto: Instagram

Sesi pemotretan yang belakangan kerap mereka jalani seiring kepopuleran yang meningkat. Walau saat ini fokus pada Dota 2, OG mulai merambah eSport cabang lain yaitu Super Smash Bros. Pada Mei 2018, OG berhasil menggaet James 'Swedish Delight' Liu sebagai pemain Super Smash Bros. pertama mereka. Foto: Instagram

Persiapan sebelum mengikuti turnamen The International 2 di Shanghai. Mereka akhirnya keluar sebagai pemenang berhasil menundukkan Liquid yang merupakan juara TI 2017 dengan skor 3-1. Tim OG pun menjadi yang pertama dua kali berurutan memenangkan turnamen The International. Foto: Instagram

Dengan keberhasilannya itu, tim OG menggondol hadiah USD 15,6 juta atau sekitar Rp 221,7 miliar. Setiap pemain diberikan hadiah tambahan masing-masing sebesar USD 3 juta atau Rp 42 miliar. Foto: Instagram