Elizabeth Holmes Dulu Sepanggung Jack Ma, Kini Terancam Penjara

Elizabeth dulu sukses besar lewat startup Theranos yang dibangunnya saat masih berumur 19 tahun di tahun 2003. Di puncak kesuksesannya, Holmes membawahi 800 karyawan Theranos di Silicon Valley. (Foto: Jamie McCarthy/Getty Images for Glamour)

Ia dapat perhatian media saat tampil di cover media ternama seperti Fortune dan Forbes medio 2014. Ia juga rutin didaulat naik panggung berbagi kisah sukses, seperti ketika sepanggung dengan Jack Ma di Clinton Global Initiative 2015. (Foto: JP Yim/Getty Images)

Elizabeth Holmes tampil bersama mantan presiden AS Bill Clinton di Clinton Global Initiative 2015, setahun setelah menempati peringkat 110 dalam daftar Forbes 400.(Foto: JP Yim/Getty Images)

Yang ini adalah ketika Elizabeth diwawancarai anchor spesial Maria Shriver, yang sama kondangnya, di tahun 2015. Itu merupakan masa jaya-jayanya Elizabeth berkat perusahaan rintisan teknologi cek darah yang ia bentuk. (Foto: Mike Windle/Getty Images for Vanity Fair)

Kini situasi sudah berubah 180 derajat buat Elizabeth Holmes. Ia sedang menghadapi perkara hukum yang disebut-sebut membuatnya terancam dipenjara sampai 20 tahun. (Foto: Justin Sullivan/Getty Images)

Elizabeth Holmes menghadapi dakwaan penipuan karena dianggap mengelabui para investor dan stakeholder tentang kemampuan teknologi cek darah Theranos. (Foto: Justin Sullivan/Getty Images)

Kejatuhan Elizabeth turut didasari investigasi jurnalis Wall Street Journal pemenang Pulitzer, John Carreyrou, yang mengendus adanya masalah dalam Theranos. (Foto: Justin Sullivan/Getty Images)

Kisah dramatis Elizabeth, kini 35 tahun, telah ditayangkan HBO melalui film dokumenter "The Inventor: Out for Blood in Silicon Valley" pada bulan Maret lalu. (Foto: Kimberly White/Getty Images)

Kabarnya, kisah si cantik yang pernah jaya di Silicon Valley ini juga akan diangkat ke layar lebar. Aktris top Jennifer Lawrence digadang-gadang memerankan sosok Elizabeth Holmes. (Foto: Kimberly White/Getty Images)