Melihat Penerbangan Pertama Manusia Menuju Bulan

Terlihat Apollo 11 yang digendong roket Saturn V tampak berdiri gagah di landasan Launch Pad 39A di Kennedy Space Center, Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Foto: Getty Images

Astronot Mike Collins, Neil Armstrong, dan Edwin 'Buzz' Aldrin sebelum keberangkatan, di mana merekaberdiri di depan simulator wahana Lunar Landing yang digunakan untuk mendarat di Bulan. Foto: Getty Images

Ini foto resmi 3 astronot yang bakal mencetak sejarah besar tersebut. Foto: NASA

Tampak Michael Collins terus berlatih di dalam simulator menjelang keberangkatan menuju Bulan. Foto: NASA

Para astronot menyapa hadirin saat bersiap memasuki roket. Foto: NASA

Saturn V yang membawa Apollo 11 memiliki tinggi 111 meter. Bobot mencapai 2,8 juta kilogram, atau sekitar 400 ekor gajah. Lebih lanjut, bahan bakar yang digunakan Saturn V dalam misi Apollo 11 ini disebut mampu digunakan sebuah mobil untuk mengitari dunia sebanyak 800 kali. Foto: Getty Images

Suara gemuruh dan semburan api raksasa menandai peluncuran Apollo 11 ke antariksa. Foto: NASA

Saat diluncurkan, Saturn V mampu menghasilkan daya dorong sebesar 34,5 juta newton. Angka tersebut lebih besar dari 85 kali daya yang dihasilkan oleh Bendungan Hoover. Foto: NASA

Pada misi ke Bulan, ia bisa membawa muatan sebesar 43,5 ton, atau sekitar dua unit bus Transjakarta yang bobot kosongnya lebih dari 19 ton itu. Foto: NASA

Saturn V dikembangkan di fasilitas NASA bernama Marshall Space Flight Center di Huntsville, Alabama, Amerika Serikat. Ia merupakan satu dari tiga seri roket Saturn yang dikembangkan oleh lembaga antariksa itu. Selain Saturn V, ada Saturn I dan Saturn IB yang digunakan untuk meluncurkan manusia ke orbit Bumi. Foto: Getty Images

Presiden Lyndon Johnson menyaksikan peluncuran Apollo 11 dengan antusias. Foto: Getty Images

Neil Armstrong ketika sudah sampai di permukaan Bulan pada 20 Juli 1969. Foto: Getty Images

Sah, mereka pun menjadi manusia pertama yang menginjakkan kakinya di Bulan. Foto: Getty Images

Proyek ambisius tersebut, yang akhirnya terwujud, merupakan titah langsung dari presiden Amerika Serikat ke 35, yaitu John F. Kennedy. FK, begitu namanya biasa disingkat, mengatakan dirinya percaya jika AS bisa mengirim manusia ke Bulan dan mengembalikannya ke Bumi sebelum tahun 1970. Foto: Getty Images

Misi ke Bulan ini melibatkan tenaga kerja sampai 400 ribu orang. "Kegagalan bukanlah pilihan di sini. Kami bahagia menjadi bagian darinya," sebut Charlie Mars, engineer NASA pada zaman Apollo. Foto: Getty Images