Tawa Lebar Pendiri Huawei di Tengah Kesulitan

Pendiri Huawei, Ren Zhengfei, dimake up sebelum tampil di forum diskusi baru-baru ini yang berlangsung di kantor pusat Huawei di kota Shenzhen. Foto: Reuters

Ren yang berusia 74 tahun, mendirikan Huawei pada tahun 1987. Foto: Reuters

Ren belakangan sangat sering tampil di publik untuk membicarakan nasib Huawei di tengah tekanan berat dari pemerintah Amerika Serikat. Foto: Reuters

Ren bersiap maju ke depan untuk membicarakan situasi terkini Huawei. Foto: Reuters

Dalam diskusi ini, dia menyebutkan dampak besar sanksi AS pada Huawei. Dalam dua tahun, kami akan mengurangi produksi. Berdasarkan estimasi kami akan mengurangi produksi sebesar USD 30 miliar," ujarnya. Foto: Reuters

"Kalender tahun ini dan tahun depan, pendapatan kami akan berada di kisaran USD 100 miliar," ucapnya menambahkan. Foto: Reuters

"Kami tidak mengira AS akan menyerang kami dengan determinasi sedemikian dan dalam skala besar," tambah Ren. Foto: Reuters

"Kami telah membuat beberapa persiapan, misalnya soal (pasokan-red) komponen bisnis inti kami, tapi kami tidak dapat melindungi beberapa komponen sekunder," papar dia. Foto: Reuters

Akan tetapi Ren tetap menyatakan rasa optimisme terhadap masa depan Huawei. "Setelah semua ini, kami akan menjadi lebih kuat. Kami adalah burung yang tidak akan pernah mati," tandasnya. Foto: Reuters

Dia pun tampak tidak ada beban dan masih tetap bisa tertawa lebar. Foto: Reuters