Melihat Lagi Perjalanan Pesawat Terbesar Sejagat yang Kini Dijual

Stratolaunch, perusahaan pesawat terbesar di dunia yang masih seumur jagung dan baru sempat terbang sekali, saat ini sudah dijual. Foto: Stratolaunch

Perusahaan induknya, Vulcan, memasang harga USD 400 juta atau sekitar Rp 5,7 triliun. Vulcan adalah konglomerasi investasi milik Paul Allen, pendiri Microsoft yang meninggal tahun lalu. Foto: Stratolaunch

Pembeli Stratolaunch berhak memiliki pesawat serta fasilitas dan properti intelektualnya. Foto: Stratolaunch

Berdasarkan rentang sayap, Stratolaunch merupakan pesawat terbesar sejagat, ditenagai 6 mesin yang sejenis dengan milik Boeing 747. Foto: Stratolaunch

Stratolaunch bukan buat penumpang umum melainkan dirancang untuk menerbangkan roket ke antariksa. Foto: Stratolaunch

Setelah 8 tahun pengembangan, pesawat itu sukses terbang pertama kali selama sekitar 2 jam pada April 2019. Foto: Stratolaunch

Dalam uji cobanya, Stratolaunch sukses berjalan dengan kecepatan 40 knots atau sekitar 74 kilometer per jam.Foto: Stratolaunch

Secara detail spesifikasi, rentang sayap pesawat ini mencapai 117 meter, lebih panjang dari sebuah lapangan sepakbola. Tinggi pesawatnya mencapai 15 meter. Foto: Stratolaunch

Bobot kosong mencapai 226.800 Kg. Kalau sudah diisi bahan bakar, beratnya bertambah sampai sekitar 589.670 Kg. Artinya, pesawat ini butuh avtur seberat 113.400 Kg untuk mengudara. Foto: Stratolaunch

Roda pesawat jika ditotal ada 28 buah. Mesinnya, ada 6. Semuanya menggunakan mesin jet Boeing 747. Kabel-kabelnya, kalau dipanjangkan bisa sampai sejauh 97 Km. Foto: Reuters 

Baik Stratolaunch maupun Vulcan tidak mau berkomentar soal penjualan perusahaan. Juru bicara Stratolaunch menyatakan perusahaan tetap beroperasi dan akan mengabarkan jika ada berita yang perlu dibagikan. Foto: Reuters

Para konglomerat yang saat ini berlomba membuat pesawat antariksa berpeluang membeli Stratolaunch. Foto: Reuters

Bukan tak mungkin Jeff Bezos, Elon Musk atau Richard Branson bakal jadi pemilik selanjutnya. Foto: Reuters

Branson yang punya perusahaan antariksa Virgin Galactic kabarnya telah didekati Stratolaunch. Foto: Reuters

Secara desain, pesawat Virgin Galactic dan Stratolaunch punya kemiripan karena berasal dari prototipe desain yang sama dari manufaktur Scaled Composite. Namun sumber mengatakan Branson tak mau membayar penuh. Foto: Reuters