Viral, Bayar Sekolah Hanya Pakai Sampah Plastik

Sebuah sekolah milik yayasan Akshar Foundation di India awalnya tidak memungut biaya alias gratis. (Foto: Dok. Akshar Foundation)

Namun, mereka menemui sejumlah masalah terkait sampah plastik. Banyak warga membakar sampah di mana asapnya mengganggu anak-anak belajar. (Foto: Dok. Akshar Foundation)

Berawal dari hal inilah, Akshar Foundation tergerak mendorong para warga untuk melakukan daur ulang sampah. (Foto: Dok. Akshar Foundation)

Sayangnya banyak warga yang enggan mengikuti dorongan tersebut. Hingga akhirnya sekolah memutuskan untuk meminta para murid membawa plastik sebagai ganti biaya sekolah. (Foto: Dok. Akshar Foundation)

Menurut mereka, hal ini bisa mendorong para orangtua mau ikut berpartisipasi demi anak-anaknya bisa lanjut bersekolah. (Foto: Dok. Akshar Foundation)

"Meminta mereka untuk membayar sekolah dengan plastik adalah untuk membuat mereka lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar," ujar pendiri Akshar Foundation seperti dilansir dari Boredpanda. (Foto: Dok. Akshar Foundation)

Dijelaskan, setiap minggunya para siswa telah membawa sekitar 25 sampah plastik. Tak hanya membawa, mereka juga ikut serta dalam memproses daur ulang sampah. (Foto: Dok. Akshar Foundation)

Akshar juga memberikan imbalan pada mereka. Murid-murid yang lebih tua pun juga akan dibayar setiap mereka membantu mengajar anak-anak. (Foto: Dok. Akshar Foundation)

Hal tersebut dikarenakan banyak orangtua lebih menyukai anak-anak remajanya bekerja ketimbang sekolah. (Foto: Dok. Akshar Foundation)

Adanya program ini membuat banyak komunitas tersadar akan bahayanya plastik bagi lingkungan. (Foto: Dok. Akshar Foundation)

Dengan mendaur ulang plastik, banyak benda yang mereka buat, dari pot bunga bahkan pembangkit tenaga listrik. (Foto: Dok. Akshar Foundation)

Awal berdirinya, hanya 20 murid siswa yang bergabung, kini sudah mencapai 110 murid. (Foto: Dok. Akshar Foundation)

Ini dia sosok pasangan suami istri yang menciptakan program biaya sampah sekolah, memberi inspiratif membangun penerus generasi muda. (Foto: Dok. Akshar Foundation)