Patungan Bikin Ponsel 'Batu Bata' Gagal Total

Power Max P18K Pop hadir sebagai smartphone yang tak biasa. Perangkat ini cenderung seperti powerbank hingga disebut ponsel 'batu bata'. Foto: Dok. Avenir Telecom via Indiegogo

Rata-rata ponsel di pasaran memiliki baterai 3.000 - 5.000 mAh. Tapi ponsel satu ini tampil beda, punya kapasitas super besar 18.000 mAh. Foto: Dok. Avenir Telecom via Indiegogo

Ponsel Energizer tersebut mampu digunakan untuk menonton video 200 jam. Dalam kondisi standby, gadget satu ini bisa bertahan hidup hingga 50 hari. Foto: Dok. Avenir Telecom via Indiegogo

Setelah diperkenalkan di MWC 2019, pemegang merek ponsel Energizer, Avenir Telecom, telah membuka keran pemesanan Power Max P18K Pop pada akhir Maret lalu. Foto: The Verge

Pre-order ponsel 'batu bata' ini dilakukan melalui situs penggalangan dana alias crowdfunding di Indiegogo. Foto: Dok. Avenir Telecom via Indiegogo

Kabar baru mengungkapkan, proyek penggalangan gadget ini gagal total. Foto: The Verge

Dari yang seharusnya mengumpulkan USD 1,2 juta, malah merosot tajam yang hanya terkumpul USD 15.005. Foto: The Verge

Dengan banderol ponsel USD 549, artinya kampanye ponsel 'batu bata' tersebut didukung 11 orang saja. Jauh dari ekspektasi. Foto: The Verge

Dilihat dari halaman pendanaan, tidak disertakan informasi bagaimana kelanjutan nasib ponsel 'batu bata' ini setelah tidak mendapatkan dana penuh. Foto: The Verge

Power Max P18K Pop diketahui menggunakan chipset MediaTek Helio P70, RAM 6 GB, ROM 128 GB. Adapun gadget ini didukung lima kamera, tiga kamera berada di punggung ponsel dan duanya berbentuk pop up. Foto: GSM Arena