Impian Israel Sambangi Bulan Kandas
Tampak warga Israel antusias menyaksikan secara langsung live streaming. Jika berhasil, Beresheet juga akan menjadi misi pertama yang sukses menaklukan Bulan dengan dana dari pihak swasta. Foto: Reuters
Warga negara Yahudi itu harap-harap cemas seiring mendekatnya Beresheet ke permukaan Bulan. Tujuan dari wahana ini adalah untuk menjepret foto dan melangsungkan penelitian. Foto: Reuters
Salah satu foto terakhir yang dijepret Beresheet yang mendekati permukaan Bulan. Foto: Reuters
Beresheet antara lain akan menggelar studi untuk mengukur medan magnet di lokasi pendaratannya, yakni di Mare Serenitatis. Beresheet juga membawa semacam reflektor dari NASA untuk membantu pengukuran lebih akurat jarak antara Bulan dengan Bumi. Foto: Reuters
Sebelumnya, hanya pemerintah Uni Soviet, Amerika Serikat dan China yang berhasil mendaratkan wahana antariksa di Bulan. Pihak Israel telah mengkonfirmasi kegagalan Beresheet. Ini juga salah satu foto yang dijepret Beresheet sebelum hilang kontak dan jatuh. Foto: Reuters
"Kami tidak berhasil tapi kami tentunya telah mencoba. Saya pikir prestasi mencapai ke situ sungguh luar biasa, saya pikir kami bisa bangga," kata Morris Khan, salah satu pendukung Beresheet yang dikutip detikINET dari BBC. Foto: Reuters
Raut wajah sedih pun menggelayut setelah berita kegagalan Beresheet. Opher Doron dari Israel Aerospace Industries mengumumkan ada kegagalan sistem di pesawat. "Sayangnya kami tidak dapat mendaratkannya dengan sukses," tutur dia. Foto: Reuters
Foto: Reuters
Proyek Beresheet memakan dana sekitar USD 100 juta yang terhitung murah dan bisa menjadi awal hadirnya wahana antariksa berbiaya terjangkau untuk eksplorasi Bulan di masa mendatang. Ini saat perjalanan di angkasa menuju Bulan di mana ia sempat menjepret Bumi bulat. Foto: Reuters
Nama Beresheet berasal dari bahasa Ibrani. Pesawat ini merupakan proyek kerja sama antara SpaceIL, lembaga swasta Israel non profit dengan perusahaan Israel Aerospace Industries. Ini ilustrasi saat Beresheet menjelajah angkasa. Foto: Reuters