Ini Cuitan-cuitan Andi Arief Sebelum Kena Kasus Narkoba

Politisi Partai Demokrat Andi Arief tengah ramai diperbincangkan masyarakat. Istimewa/Dok. Twitter Andi Arief.

Pasalnya Andi Arief ditangkap karena narkoba pada Minggu (3/3/2019) malam. Istimewa/Dok. Twitter Andi Arief.

Andi Arief terkenal aktif di media sosial, salah satunya Twitter. Istimewa/Dok. Twitter Andi Arief.

Politisi Partai Demokrat itu sering mengungkapkan pemikirannya terkait kasus terkini seperti kasus e-KTP yang dimiliki oleh WNA. Istimewa/Dok. Twitter Andi Arief.

Andi Arief pun pernah membuat cuitan untuk meminta bantuan Mendagri saat terjerat kasus hukum. Istimewa/Dok. Twitter Andi Arief.

Terkait Dwi Fungsi TNI pun Andi Arief tak ketinggalan mencuit pemikirannya hingga menjadi tautan. Istimewa/Dok. Twitter Andi Arief.

Pengambilalihan saham Freeport oleh Indonesia juga tak lepas dari bahasan sang politisi di akun media sosial Twitternya. Istimewa/Dok. Twitter Andi Arief.

Andi Arief juga pernah mencuit tentang Tol Trans Jawa yang disebutnya justru menurunkan omset pengusaha telur asin. Istimewa/Dok. Twitter Andi Arief.

Cuitan mengenai revolusi 4.0 pun turut dituliskan oleh Andi Arief. Istimewa/Dok. Twitter Andi Arief.

Tak jarang Andi Arief berani menggunakan kalimat keras saat mengkritik pemerintah. Istimewa/Dok. Twitter Andi Arief.

Politisi Partai Demokrat itu pun tak jarang meretweet cuitan bijak dari tokoh terkenal. Salah satunya saat ia meretweet kutipan pernyataan penulis Pramoedya Ananta Toer untuk berhati-hati dalam bertindak. Istimewa/Dok. Twitter Andi Arief.

Andi Arief pun tak jarang mengkritik lawan politiknya di akun media sosial Twitter. Istimewa/Dok. Twitter Andi Arief.

Kasus korupsi pun tak jarang disindir oleh Politisi Demokrat tersebut. Istimewa/Dok. Twitter Andi Arief.

Kasus yang menyeret sejumlah ulama dan tokoh agama juga menjadi perhatian Andi Arief. Ia menyebut hal tersebut sebagai kriminalisasi ulama. Istimewa/Dok. Twitter Andi Arief.

Andi Arief pun sempat melontarkan kritiknya kepada Presiden Jokowi dengan menyebutnya lembek karena tak mampu mengatasi saracen. Istimewa/Dok. Twitter Andi Arief.

Sebagai oposisi Andi Arief pun mengatakan ingin adanya pembaharuan di Indonesia. Istimewa/Dok. Twitter Andi Arief.