Menggenggam Ponsel Fleksibel Huawei Mate X
Di ajang pameran smartphone dunia, Mobile World Congress 2018, Mate X diperkenalkan. Begini saat ia direntangkan dalam bentuk tablet. Foto: Huawei
Mate X ketika dicoba untuk menjepret foto. Foto: Huawei
Mate X membawa kamera 40 MP, f/1.8, 27mm (wide), 1/1.7", PDAF ditambah 16 MP, f/2.2, 17mm (ultrawide) serta 8 MP, f/2.4, 52mm (telephoto) dengan optik Leica ditambah dual-LED dual-tone flash, panorama, dan HDR. Foto: Huawei
Memotret dengan Mate X tidak berbeda dengan smartphone pada umumnya. Foto: Huawei
Penampakan bagian belakangnya ketika dipakai untuk memotret dengan layar depan. Sebenarnya di bagian belakang ini ada layar, tapi mati saat menjepret. Foto: Huawei
Ketika dilipat, perangkat ini adalah smartphone layar besar dengan layar 6,6 inch, dan ketika dibuka, smartphone ini berubah menjadi tablet ramping dengan layar 8 inch. Foto: Huawei
Penampakannya dari sisi atas. Ada semacam pegangan di bagian pinggirnya. Foto: Huawei
Tampak bodi belakang layar Mate X. Foto: Huawei
Desain lipatnya disebut Falcon Wing Mechanical Hinge. Di dalamnya, Huawei menanamkan chipset modem multi-mode 7nm Balong 5000 yang berpadu dengan Kirin 980. Foto: Huawei
Ketika direntangkan menjadi tablet. Foto: Huawei

Baterainya berkapasitas 4500mAh yang juga mendukung Huawei SuperCharge 55W. Foto: Huawei
Bentuknya cukup ramping. Dimensi saat direntangkan: 161,3 x 146,2 x 5,4 mm sedangkan dimensi saat ditutup: 161,3 x 78.3 x 11 mm. Foto: Huawei
Penampakan 3 kameranya yang berjajar vertikal. Foto: Huawei
Richard Yu, CEO Huawei Consumer Business Group, menyebutkan Mate X akan dihargai 2.299 euro atau sekitar Rp 36,6 juta jika dikonversi. Foto: Huawei
Ia sudah mendukung jaringan 5G. Foto: Huawei
