15 Unicorn Raksasa di Seluruh Dunia
Perusahaan penyedia layanan analisis data ini memiliki valuasi sebesar USD 11 miliar (Rp 155 triliun). Foto: Digg
Perusahaan ride-sharing yang berbasis di Singapura dan beroperasi di Asia Tenggara ini memiliki valuasi sebesar USD 11 miliar (Rp 155 triliun). Foto: Grab
Perusahaan ride-sharing pesaing Uber di Amerika Serikat ini memiliki valuasi sebesar USD 11,5 miliar (Rp 162 triliun). Foto: internet
Startup bioteknologi asal Amerika Serikat ini memiliki valuasi sebesar USD 12 miliar (Rp 169 triliun). Foto: The Pharma Letter
Perusahaan pembuat mesin penambang Bitcoin asal China ini memiliki valuasi sebesar USD 12 miliar (Rp 169 triliun). Foto: Coinpedia
Perusahaan ini lebih dikenal sebagai media sosial tempat mencari berbagai inspirasi. Saat ini Pinterest memiliki valuasi sebesar USD 12,3 miliar (Rp 173 triliun). Foto: Pinterest
Pengembang dibalik game battle royale populer, Fortnite saat ini memiliki valuasi sebesar USD 15 miliar (Rp 211 triliun). Foto: Getty Images
Startup yang dikenal dengan vape dan rokok elektriknya ini memiliki valuasi sebesar USD 15 miliar (Rp 211 triliun). Foto: Biz Journals
Startup fintech asal Amerika Serikat ini memiliki valuasi sebesar USD 20 miliar (Rp 281 triliun). Foto: Stripe
Startup pembuat roket yang didirikan oleh Elon Musk ini memiliki valuasi sebesar USD 21,5 miliar (Rp 303 triliun). Foto: Internet
Startup ini menawarkan penyewaan penginapan secara online dan memiliki valuasi sebesar USD 29,3 miliar (Rp 413 triliun). Foto: Getty Images
Startup asal Amerika Serikat yang menawarkan co-working space ini memiliki valuasi sebesar USD 47 (Rp 662 triliun). Foto: Medium
Uber-nya China ini pertama kali menjadi unicorn di tahun 2014. Kini Didi Chuxing telah menjadi decacorn dengan valuasi sebesar USD 56 miliar (Rp 789 triliun). Foto: Gettyimages
Perusahaan ride hailing asal Amerika Serikat ini memiliki valuasi sebesar USD 72 miliar (Rp 1.014 triliun). Foto: Carl Court/Getty Images
Perusahaan induk TikTok asal China ini merupakan startup terbesar di dunia, dengan valuasi sebesar USD 75 miliar (Rp 1.056 triliun). Foto: Reuters/Stringer
