Netizen Ucap Selamat Jalan, Opportunity: Sampai Jumpa di Mars
"Ini bukan selama tinggal untuk selamanya. Sampai jumpa di Mars suatu hari nanti. Opppy out," tulis caption dalam kartun yang dipajang di Twitter ini. Berbagai lembaga memang ingin mewujudkan kolonisasi planet Mars. Foto: Twitter
Akun Twitter Opportunity memajang puisi untuk rover tersebut, dengan mengubah lagu Candle in the Wind. Foto: Twitter
Ilmuwan NASA, Dr. Tanya Harrison, membagikan foto percobaan terakhir NASA untuk menghubungi Oportunity. Foto: Twitter
Pegawai NASA pun harap-harap cemas apakah Opportunity bisa hidup kembali atau mati untuk selamanya. Foto: Twitter
Ketika dipastikan riwayat Opportunity berakhir di Mars, para pegawai NASA pun sedih, bahkan ada yang menangis. Foto: Twitter
NASA pun mengumumkan pada media soal nasib Opportunity. Foto: Twitter
Berbagai media ternama pun langsung memuat kematian Opportunity, termasuk BBC. "Robot ini cuma didesain 90 hari di Mars namun bertahan 15 tahun," tulis mereka. Foto: Twitter
Salah satu kartun di medsos untuk mengenang Opportunity. Foto: Twitter
"Setelah begitu lama menjelajah, kalian tidak mengira ada berita bahwa ceritanya sudah berakhir," Foto: Twitter
Mungkin inilah kata terakhir yang diucapkan Opportunity jika dia bisa bicara. Foto: Twitter
Sebuah komik yang menggambarkan pegawai NASA menangis saat mencoba membangkitkan Opportunity. Foto: Twitter
"Jadi dia tidak akan pulang ke rumah?" tanya alien yang satu. "Dia kan sudah berada di rumah," jawab yang lain. Foto: Twitter
Malaikat kematian menjemput Opportunity dan mengatakan dia telah melakukan tugasnya dengan sangat baik. Foto: Twitter
"Bateraiku sudah sedikit dan semakin gelap" Foto: Twitter
"Sungguh perjalanan luar biasa. Hampir 15 tahhun dan menangkap lebih dari 217 ribu foto planet Merah" Foto: Twitter
Opportunity awalnya hanya ingin beroperasi sesuai rencana, namun malah menjelajah di Mars selama 15 tahun. Foto: Twitter
Seorang seniman memberikan tribut untuk Opportunity. Foto: Twitter
NASA mengucapkan salam perpisahan untuk Opportunity. Foto: Twitter
Pandangan Opportunity yang semakin gelap. Foto: Twitter
Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence, juga mengucap terima kasih untuk jasa Opportunity. Foto: Twitter