Kisah Zuckerberg Lahirkan Facebook dan Raup Ratusan Triliun
Zuckerberg lahir 14 Mei 1984. Dia dibesarkan di Dobbs Ferry, New York. Ini fotonya kala kecil. Foto: Facebook
Pemuda berambut ikal ini memiliki tiga saudara. Ayahnya seorang dokter gigi dan sang ibu berprofesi sebagai psikiater. Foto: Facebook
Usia 11 tahun, Zuckerberg kecil mulai menulis pemrograman komputer. Dia memang dikenal sebagai anak cerdas dan masuk sekolah prestisius Philips Exeter Academy. Foto: Facebook
Zuck lantas kuliah di salah satu universitas paling bergengsi di dunia, Harvard University. Di sinilah awal mula Facebook dilahirkan. Foto: thechive
Cikal bakal Facebook pun muncul. Zuckerberg meluncurkan Thefacebook.com dari kamar asramanya di Harvard, pada bulan Februari 2004. Ia menciptakannya bersama Dustin Mozkovitz, Chris Hughes, dan Eduardo Saverin. Foto: thechive
Di kampus, Zuck bertingkah layaknya mahasiswa Amerika pada umumnya. Kadang ia pun berpesta. Foto: thechive
Atau bermain musik bersama para sahabat. Foto: thechive
Tapi banyak waktunya dihabiskan untuk coding. Pada 4 Februari 2006, ia melahirkan Facebook sebagai jejaring sosial untuk para mahasiswa. Foto: thechive
Demi mengembangkan Facebook, Zuckerberg pun nekat drop out dari Harvard dan pindah ke Silicon Valley. Dia menerima pendanaan besar pertama sebanyak USD 500 ribu dari pendiri PayPal, Peter Thiel, kemudian USD 13 juta tahun berikutnya dari Aceel Partners sehingga Facebook kian menanjak. Foto: thechive
Pada 19 Mei 2012, Zuck mempersunting istrinya, Priscilla Chan, yang dipacarinya sejak kuliah di Harvard. Dikenal sebagai sosok sederhana, tidak ada yang spektakuler di pernikahan itu. Mereka bahkan merahasiakannya dan tamu yang datang hanya orang dekat. Foto: Instagram
Pernikahan itu telah dikaruniai dua orang anak, Maxima dan August. Pada kelahiran Max di tahun 2015, Zuck dan Priscilla berjanji akan menyumbangkan 99% shaam Facebook mereka untuk kemanusiaan secara bertahap. Foto: Instagram
Pasangan tersebut terkesan hidup sederhana dan berbusana biasa saja. Foto: Instagram
Facebook sendiri tak terbendung, kini jumlah pengguna aktifnya di kisaran 2,3 miliar. Tak ada pesaing mampu mendekatinya. Foto: DW (News)
Dua layanan yang dibeli Zuckerberg, Instagram dan WhatsApp juga bekembang amat luar biasa dan dominan di industrinya masing-masing. Foto: Reuters
Popularitas Zuck makin menjulang. Pada tahun 2016, ia sempat keliling ke berbagai negara bagian Amerika Serikat. Kuat dugaan dia ingin mendekatkan diri pada masyarakat untuk maju sebagai calon presiden suatu saat nanti. Foto: Facebook
Namun Zuckerberg berulangkali membantah ingin terlibat dalam politik. Foto: Instagram
Pada pertengahan tahun 2017, Zuckerberg akhirnya meraih gelar sarjana dari Universitas Harvard yang dulu ditinggalkannya gara-gara sibuk membesarkan Facebook. Ia dianugerahi gelar sarjana kehormatan dari kampus bergengsi itu. Ia juga menyampaikan pidato motivasi pada para wisudawan. Foto: Reuters
Tapi pada awal tahun 2018, Facebook dan Zuck kena batunya. Jutaan data pribadi pengguna Facebook bocor dan dimanfaatkan oleh perusahaan bernama Cambridge Anlytica. Kasus ini menimbulkan krisis besar bagi Facebook dan Zuck bahkan diminta mundur. Foto: DW (News)
Zuckerberg pun harus menghadap parlemen Amerika Serikat dan Eropa untuk menjelaskan duduk perkaranya. Foto: Zach Gibson/Getty Images/AFP
Bisa dibilang Facebook kini sedang menghadapi masalah besar yang belum sepenuhnya terselesaikan. Tapi tentu Zuck bisa diandalkan untuk melaluinya. Kejayaan Facebook telah membuat kaya dan terkenal. Harta terkininya lebih dari USD 61 miliar, sekitar Rp 854 triliun. Foto: REUTERS/Alex Brandon/Pool
