Potret Langka Kota Seoul Masih Melarat, Sapi Pun Berkeliaran

Suasana salah satu sudut Seoul tahun 1960-an. Sapi masih menjadi hewan yang bermanfaat untuk transportasi. Foto: Vintages

Korea Selatan pada waktu itu memang masih belum negara maju dan masih mengejar ketertinggalannya. Akibat dahsyatnya Perang Korea, mereka masih harus banyak menata diri. Foto: Vintages

Suasana salah satu pasar di Seoul. Foto: Vintages

Kota belum tertib, hewan seperti sapi bebas lewat di jalanannya. Foto: Vintages

ada tahun 1965, penghasilan per kapita warga Korsel lebih kecil dari Ghana, bahkan dari negara serumpunnya, Korea Utara. Foto: Vintages

Baru pada tahun 1970, pendapatan warga Korsel dan Korut hampir sama. Foto: Vintages

Untung saja, kondisi penuh derita tak membuat warga dan pemerintah Korsel putus asa. Foto: Vintages

Mereka memutar otak agar negaranya bisa makmur, dalam waktu secepat mungkin. Berbagai strategi dicanangkan untuk meningkatkan perekonomian. Foto: Vintages

Bus butut menjadi alat angkutan andalan warga di Seoul. Foto: Vintages

Warga Seoul bercengkrama setelah lelah bekerja. Foto: Vintages

Pada waktu itu, Samsung dan konglomerasi sejenisnya juga masih merangkak dari bawah. Zaman dahulu, produk buatan Samsung ternyata dinilai murahan dan sangat rendah kualitasnya. Foto: Vintages

Pedagang kaki lima marak di mana-mana. Foto: Vintages

Masih banyak pula pekerja anak-anak. Foto: Vintages

Pada waktu itu, Seoul sudah cukup rapi. Tapi kemiskinan masih terlihat di mana-mana. Foto: Vintages

Berkat kerja keras dan niat kuat, Korsel akhirnya sekarang bisa maju. Seoul pun sudah melesat menjadi ibukota yang megah. Foto: Vintages

Pada waktu itu, Seoul belumlah tujuan wisata populer. Sekarang banyak sekali turis ke sana. Foto: Vintages

Korsel yang pernah hancur karena perang, begitu miskin sumber daya alam dan selalu terancam Korea Utara, ternyata bisa makmur dalam waktu lumayan singkat. Foto: Vintages

Salah satu toko kelontong di Seoul kala itu. Foto: Vintages

Pondasi pembangunan Negeri Ginseng sudah ditanam oleh Presiden Park Chung-hee yang berkuasa beberapa tahun setelah Korea luluh lantak oleh perang saudara. Sadar negaranya sangat miskin, Presiden Park menekankan bahwa rakyat Korea Selatan harus bekerja dengan amat keras.

Sekarang Korsel menjadi salah satu negara maju. Pemandangan semacam ini pun sudah menjadi kenangan lama. Foto: Vintages