iPhone SE, Kecil-kecil Cabe Rawit yang Bangkit Lagi

iPhone SE diperkenalkan pada Maret 2016. Bodinya nyaris sama dengan iPhone 5S, hanya saja jeroannya lebih bertenaga. Foto: Internet
Di awal kemunculannya, iPhone SE dijual USD 399. Keunggulannya adalah jeroannya yang sama dengan iPhone 6S, ponsel terbaru Apple kala itu. iPhone SE sama-sama menggunakan prosesor A9. Foto: Justin Sullivan/Getty Images
Kala itu, iPhone SE hadir dalam empat varian warna, yakni Space Gray, Silver, Gold dan Rose Gold. Foto: Justin Sullivan/Getty Images
“Jika iPhone 5S adalah ponsel bagus, maka SE adalah ponsel yang hebat, dilengkapi dengan fitur terkini ala 6 dan 6S, dengan harga yang akan menggoda lebih banyak orang,” puji salah satu review kala itu. Foto: Justin Sullivan/Getty Images
Layar iPhone SE mungil seluas 4 inch, sama dengan iPhone 5S. Foto: Justin Sullivan/Getty Images
Ini perlengkapan yang ada di dalam kemasan iPhone SE. Foto: detikINET/afr
September 2018 lalu, Apple sebenarnya secara resmi menyetop penjualan sejumlah ponselnya, yaitu iPhone X, lini iPhone 6, serta iPhone SE ini. Foto: detikINET/afr
Kini, ia 'menjilat ludah' sendiri dengan kembali menjual ponsel yang disebutkan terakhir. Apple ketahuan menjual lagi iPhone SE. Bahkan, harganya pun terbilang miring, dan produknya masuk ke bagian 'cuci gudang' dari situs resmi perusahaan asal Cupertino, California, Amerika Serikat itu.Foto: detikINET/afr
Ada dua varian iPhone SE yang disediakan oleh Apple berdasarkan besaran memori internalnya, yaitu 32 GB dan 128 GB. Untuk pilihan pertama, harganya USD 249 (Rp 3,5 juta) setelah mendapat potongan harga sebesar USD 100. Sedangkan versi 128 GB dibanderol senilai USD 299 (Rp 4,2 juta), atau turun USD 150 dari harga aslinya. Foto: detikINET/afr
iPhone SE dilengkapi kamera belakang 12 megapixel yang dapat membuat Live Photo dan merekam video 4K.  Selain Touch ID, ponsel ini dilengkapi NFC untuk Apple Pay. Foto: detikINET/afr
Sepertinya Apple hanya memberlakukan penjualan 'spesial' terhadap iPhone SE ini di Amerika Serikat dan tujuan utamanya untuk menghabiskan stok yang masih ada. Foto: detikINET/afr
Ada yang berpendapat obral iPhone SE ini untuk membantu meningkatkan jumlah unit iPhone yang terjual. Foto: detikINET/afr
Lebih lanjut, pantauan terakhir detikINET menunjukkan bahwa stok dari ponsel tersebut sudah habis. Tidak ada keterangan lebih perihal keputusan Apple dalam menambah persediaan lagi atau tidak. Foto: detikINET/afr
Perbandingan ukuran iPhone 6 dan iPhone SE. Foto: detikINET/afr
Meski sudah cukup ketinggalan zaman, iPhone SE sepertinya masih ada peminatnya, terutama yang ingin ponsel iPhone ukuran kecil. Foto: detikINET/afr